Gus Yahya Pimpin PBNU Gantikan Said Aqil Siroj

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Desember 2021 10:33 WIB
Lampung, Monitorindonesia.com - KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya atau Gus Yahya terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026 setelah memperoleh suara terbanyak dalam Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, Jumat (24/12/2021). Berdasarkan ketentuan AD/ART PBNU, dua orang kandidat yang meraih suara terbanyak yaitu KH Said Aqil Siradj dan Gus Yahya bisa melanjutkan ke proses berikutnya yaitu pemilihan calon Ketua Umum PBNU. Dalam pemungutan suara, Gus Yahya meraih 337 suara, mengungguli Ketua Umum PBNU 2016-2021 Said Aqil Siroj yang mendapat 210. Dengan demkian Gus Yahya berhak untuk memimpin PBNU untuk lima tahun mendatang. Dari total suara 548, Yahya Staquf memperoleh 337 suara atau lebih tinggi dari perolehan suara Said Aqil Siroj sebanyak 210 dan 1 suara batal. Pada pemilihan putaran pertama, Yahya memimpin dengan 327 suara, disusul urutan kedua KH Said Aqil Siroj dengan 203 suara. Selanjutnya KH As’ad Said Ali yang mendapatkan 17 suara, dan KH Marzuki Mustamar memperoleh 2 suara, serta KH Ramadhan Bayo memperoleh 1 suara. Selain itu, di putaran pertama sebelumnya ada 1 suara abstain dan 1 suara batal. Lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966, Yahya Staquf lekat dengan NU dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam PBNU. Saat ini Yahya Staquf juga Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibien, Rembang. Ia pernah menimba ilmu di Madrasah Al Munawwir Krapyak, Kota Yogyakarta, yang diasuh oleh KH Ali Maksum.