Klaim Banyak LSM Tak Setuju Pemilu Tertutup, Fraksi PAN Harap MK Dengarkan Suara Rakyat

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 11 Januari 2023 20:38 WIB
Jakarta, MI- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) mempertimbangkan secara baik pandangan masyarakat, para ahli, dan LSM terkait sistem pemilu. Pasalnya, mayoritas masyarakat tetap mendukung sistem proporsional terbuka. "Kalau mau hitung-hitungan, prosentasi jumlah masyarakat yang setuju proporsional terbuka sama dengan jumlah parpol yang sudah menyetujui. Sekarang ini, partai sudah ada 8 yang tetap ingin memakai proporsional terbuka. Nah, itu kan sangat mayoritas. Segitu jugalah kira-kira prosentasi masyarakat yang mendukung sistem terbuka," kata Politikus PAN itu, Rabu (11/1/2023). Saleh mengklaim, banyak LSM dan aktivis pro-demokrasi sudah melaksanakan FGD, diskusi, dan seminar. Bahkan, ada juga yang secara sengaja melakukan konfrensi pers soal pentingnya mempertahankan sistem terbuka. Menurut Saleh, semua itu tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi, LSM-LSM tersebut adalah independen dan tidak berafiliasi dengan kekuatan politik mana pun. "Para hakim MK tentu sudah membacanya. Mereka diyakini tahu argumen-argumen yang disampaikan. Dan tentunya, pertimbangan moral dan akal dinilai lebih tepat untuk menerapkan sistem terbuka," tandasnya. Saleh juga mengingatkan bahwa demokrasi itu arahnya adalah partisipasi, kesetaraan, dan keadilan. Hanya dalam sistem terbuka arah tersebut bisa diwujudkan. "Terbukti, selama ini masyarakat selalu merasa ikut 'berpesta' dalam setiap pemilu yang dilaksanakan," pungkas dia.
Berita Terkait