Gerindra dan 6 Parpol Lainnya Resmi Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 30 Juni 2024 21:06 WIB
Bakal pasang calon cagub-cawagub Banten, Andra Soni - Dimyati Natakumsumah (Foto: Ist)
Bakal pasang calon cagub-cawagub Banten, Andra Soni - Dimyati Natakumsumah (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Partai Gerindra resmi mendeklarasikan pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, sebagai pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Banten di Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memberikan surat rekomendasi kepada Andra-Dimyati untuk melaju di Pilgub Banten 2024.

"Calon gubernurnya saudara Andra Soni dengan wakil gubernur saudara Dimyati Natakusumah," ujar Muzani dalam acara deklarasi tersebut di Hotel Trembesi, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/6/2024).

Adapun pasangan ini akan didukung oleh kekuatan 7 partai politik yang diantaranya adalah Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, PSI, PPP dan Demokrat. 

Di tempat yang sama, Ketua DPW NasDem, yang juga mantan gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim (WH), mengaku optimis Andra-Dimyati akan memenangkan Pilgub Banten jika parpol koalisi solid. 

"Kalau kita berhasil dan kompak kita bisa menang, ada Nasdem, ada Gerindra, PAN PKB, PKS, bu Isyana (PSI) udah (bisa menang, Red)," ujar WH. 

Sementara itu, Andra Soni mengaku, bersyukur telah mendapatkan surat rekomendasi dari Prabowo untuk menjadi gubernur Banten 2024. Menurutnya, hal tersebut merupakan tugas yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

"Ini merupakan sebuah penugasan yang harus kami jalani secara sungguh-sungguh dan dalam rangka memajukan provinsi Banten," ujarnya.

Selanjutnya, Dimyati selaku pasangan dari Andra Soni pun juga mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari mantan gubernur Banten.

Menurutnya dukungan ini layaknya estafet kepemimpinan seperti pergeseran kepemimpinan Presiden dari Jokowi ke Prabowo. 

"Alhamdulillah hadir bapak gub kita pak Wahidin Halim, ini kayanya estafetnya mau dikasih sekarang pak, dengan hadirnya bapak kan berarti sustainable capacity building," kata Dimyati.

"Ini kan contoh dari pak Jokowi ke pak Prabowo sustainable, ini pemerintahan yang baik. Ini yang harus dilakukan estafet kepemimpinan dengan cara kebersamaan yang baik," tambahnya.