Takdir Siregar, Rekan Kerja yang Menyenangkan Itu Berpulang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 5 September 2021 18:08 WIB
Monitorindonesia.com – Kalangan jurnalis Ibukota diterpa berita duka cita. Seorang wartawan senior Takdir Siregar meninggal dunia hari ini, Minggu (5/9/2021). Berpulangnya pria yang akrab disapa ‘Bang Jak’ tersebut dikarenakan sakit yang dideritanya yaitu asam lambung. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka Sopo Gabe, Harjamukti, Pondok Ranggon, Depok. Rencananya, jenazah pria yang sudah belasan tahun tercatat sebagai wartawan Rakyat Merdeka Grup (Harian Lampu Hijau) akan dimakamkan di kampung halaman Pearung, Kecamatan Paranginan, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Kepergian pria berusia 49 tahun tersebut cukup mengejutkan keluarga, kerabat maupun rekan-rekan media. Apalagi Bang Jak dikenal sebagai pribadi pekerja keras. Selain itu, rekan-rekan sesama media masih teringat dengan sosok almarhum yang selalu humoris dan rekan kerja yang menyenangkan “Kami turut berduka cita atas kepergian beliau. Sebagai rekan kerja di Harian Lampu Hijau, saya mengenal almarhum sebagai orang yang baik. Dia juga enak untuk diajak berdiskusi berbagai hal karena pengetahuannya cukup luas,” ujar saah seorang wartawan Lampu Hijau, Andri (45). Rekan kerja LamtheJak lainnya, Nauli Silitonga membantah almarhum meninggal dunia akibat Covid-19. Menurut dia, penyebab kematiannya dikarekan sakit asam lambung akut. “Ini senior saya di Harian Lampu Hijau. Infonya, beliau sakit asam lambung akut. Dan bukan Covid-19,” tegasnya. (Zat)

Topik:

Jurnalis Senior