Dua Pembunuh Guru SD di Toba Berhasil Ditangkap

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 28 Mei 2021 23:27 WIB
Toba, Monitorindonesia.com - Polisi berhasil mengungkap pelaku peristiwa pembunuhan seorang Guru SD Marta Butarbutar (42) yang terjadi pada Senin (24/05/2021) lalu. Pembunuh warga Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara diciduk polisi dalam operasi gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut bersama Polres Toba. Dua dari tiga pelaku pencurian dan pembunuhan sadis ini yakni Riky Tambunan (23) dan Davidson Napitupulu (16) warga Porsea berhasil di bekuk petugas di salah satu kost-kost-an di kawasan Jalan Menteng-Medan Amplas, Kota Medan pada Rabu (26/05/2021). Pelaku langsung diboyong petugas pada hari itu juga ke Mapolres Toba. Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya dalam konferensi pers Jumat (28/05/2021) mengatakan, pelaku sempat melakukan perlawanan saat di gerebek petugas sehingga di hadiahi timah panas yang oleh petugas ke kaki pelaku. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku berjumlah tiga orang dan pelaku yang satu lagi inisial RH (15) merupakan otak dari kasus ini yang masih diburu petugas. Pihak kepolisian juga turut menyita barang bukti 1 helai celana, 1 helai baju lengan pendek, 1 pasang sandal, 1 helai kain warna putih, 1 buah jaket berwarna hitam, 1 bungkus rokok dan satu unit sepeda motor merk Vario tanpa nomor polisi. Tersangka di jerat dengan pasal 339 KUHP dimana ancaman hukuman penjara 20 Tahun dan maksimal seumur hidup. halaman selanjutnya→ Kronologi Kronologi kejadian, pada senin (24/05/2021) pukul 00.00 WIb, ketiga tersangka berkumpul disalah satu warnet yang berada di kawasan Porsea. Mereka merencanakan tindakan pencurian ini, dimana salah satu tersangka JH menyampaikan kalau dia ada target dimana kediaman korban merupakan tetangga JH (dekat dengan rumah korban). JH menyampaikan bahwa dirumah korban terdapat Laptop,uang dan HP dan dia juga menjelaskan bahwa target tinggal sendirian di rumah yang lokasinya agak jauh dari rumah warga sekitar. Setelah sepakat mereka berangkat pada pukul 01.30 Wib dini hari dengan menggunakan sepeda motor bonceng tiga (3). Setelah sampai di daerah Lumban Lobu, mereka berhenti disebuah kebun yang jaraknya sekitar 200 M dari rumah korban untuk memarkir sepeda motornya. Kemudian mereka berjalan kaki melalui persawahan. Sesampai di TKP, tiga orang tersebut mengendap-endap disamping rumah tepatnya dekat jendela kediaman korban.Tersangka JH mencongkel jendela kamar untuk memasuki rumah korban. Saat si korban terbangun dan berteriak minta tolong tersangka sudah berada didalam rumahnya. Takut suara korban kedengaran ke warga sekitar, dua dari ketiga tersangka membungkam mulut korban dengan kain dan satu menikami sang korban secara membabi buta. Tersangka menikami korban dengan sadis sebanyak 24 tusukan benda tajam di sekujur tubuh korban. Luka tusukan itu diantaranya 1 dibagian kepala tepatnya dahi kiri, 1 di atas telinga kiri, 2 dibagian pipi,Kemudian 2 di bagian dada, 1 dibagian ketiak, 1 dibagian lengan kiri 1 bagian bahu dan 1 di pungung,2 lengan kiri, 1 dipergelangan tangan kiri, 1 punggung kiri, 1 punggung tengah, 1 dibagian leher belakang, 1 di punggung tengah, 1 dipunggung bawah dan 1 luka di rahang kiri. Salah satu dari ketiga tersangka Riky Tambunan yang juga seorang residivis ini mengakui telah melakukan beberapa kali pencurian.[Martua Silaban] #Pembunuh #Pembunuh Guru SD di Toba Berhasil Ditangkap

Topik:

Pembunuhan guru SD