Covid Varian Delta Bergejolak di Amerika Latin

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Juli 2021 12:47 WIB
Washington, Monitorindonesia.com - Kasus Covid-19 mungkin sudah menurun di Amerika Utara tetapi tidak di Amerika Selatan dan Karabia. Sepertinya akhir pandemi ini masih jauh, Pan American Health Organization (PAHO) mengatakan itu, Rabu (30/6/2021). Sementara jumlah pasien terinfeksi Covid-19 di AS, Kanada, dan Meksiko semakin menurun, Amerika Latin dan Karabia justru meningkat dan program vaksinasi sangat jauh tertinggal. Hanya satu dari 10 orang yang telah divaksin dengan dosis lengkap. Direktur PAHO Carissa Etinner menyebutnya situasi ini tidak bisa diterima begitu saja. “Sementara kita sedang melakukan penangguhan virus di negara-negara wilayah benua bagian utara, kebanyakan negara di wilayah bagian selatan masih jauh dari akhir pandemi ini,” dia menuturkan. Lembaga kesehatan regional mencegah perjalanan liburan musim panas di Amerika, sehingga pembatasan pergerakan dicabut karena semakin banyak orang Amerika yang telah divaksin di belahan utara merencanakan tujuan perjalanan seperti ke Karabia. Bahkan orang yang telah divaksin bisa sakit dan terjangkit Covid-19, Etienne mengatakan pada saat rapat mingguan. “Dijelaskan perbedaan signifikan dalam cakupan vaksin dan masih sedikit berisiko terinfeksi, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan khususnya di beberapa tempat yang masih bergejolak dengan wabah aktif atau dimana kapasitas rumah sakit mungkin terbatas,” dia menjelaskan. Menyadari musim badai di Karabia pada saat bersamaan dengan wabah covid yang semakin parah, Etienne mempertegas bahwa negara-negara mengoptimalkan rumah sakit dan memperbanyak tempat penampungan untuk mengurangi potensi penyebaran. Jaga jarak dan ventilasi yang layak menjadi hal yang sulit selama musim badai. "Varian Delta sebagai virus paling cepat menular telah ditemukan di puluhan negara bagian Amerika tetapi sejauh ini penyebaran komunitas terbatas," ungkap penasihat penyakit PAHO, Jairo Mendez. Varian ini sudah diidentifikasi di Argentina, Brazil, Kanada, Chili, Peru, AS, dan Meksiko, dimana itu awal penyebarannya di kota Meksiko. "Menyadari kehadiran virus seperti ini, beberapa negara di belahan selatan seharusnya meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan keharusan untuk membatasi perjalanan atau bahkan menutup perbatasan," demikian direktur gawat darurat PAHO, Ciro Ugarte menjelaskan. Menurut perhitungan Reuters, setidaknya terdapat 37,441,000 kasus infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi dan 1,272,000 kasus kematian di Amerika Latin dan Karabia sejauh ini. Jumlah tersebut satu per tiga lebih dari gabungan Asia dan Afrika. (Yohana RJ) Sumber: Reuters

Topik:

Covid varian delta paho Amerika Latin