Menparekraf: Perluasan Bandara Sam Ratulangi Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Sulawesi Utara

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 5 Maret 2021 22:39 WIB
Jakarta, MonitorIndonesia.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno meninjau kesiapan dari projects perluasan infrastruktur Bandara Sam Ratulangi yang sudah mencapai 80%, Jumat (5/3/2021). "Saya sudah meninjau langsung, dan kapasitas yang kita harapkan ditingkatkan hampir 3 kali lipat, menuju 5,7 juta. Kita harapkan seiring dengan diatasinya pandemi Covid-19, dengan angka penularan yang terus kita tekan, kepatuhan disiplin, testing tracing, treatment, dan vaksinasi, Bandara ini mudah-mudahan dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia," ujar Sandiaga Uno. Dikatakannya, Kemenparekraf ingin menebar harapan, ingin memotivasi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama ini terpuruk, terdampak sehingga membuat masyarakat sedih dan prihatin. "Dengan bandara ini kita ingin menunjukkan tonggak atau milestones bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali. Kita bersama-sama akan upayakan agar tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. On time, on track dan on Budget," tutur Sandiaga Uno. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan berjanji akan all out agar Sulawesi Utara yang menjadi salah satu dari sejumlah destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan pemerintah dapat segera bangkit. Kemenparekraf akan bekerja dengan 3G Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Untuk Bangkit (Gaspol). Nantinya kata Sandiaga Uno di Bandara Sam Ratulangi akan dibuatkan Dibuat Creative Hub, menjadi etalase UMKM terbaik, untuk memberikan kesempatan bagi mereka berinovasi, produk terbaik yang di kurasi tersebut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi. "Pak Bupati minta ada Kulintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO juga, produk-produk UMKM lainnya. Nanti ada dua panggung, dan area UMKM. Jadi nanti seperti di airport di Bali, dimana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara. Kita akan on boarding digitalisasi juga tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke market place dengan QR Code," tutur Sandiaga Uno. "Tahun ini karena ada realokasi penanganan Covid-19, kita upayakan agar anggaran tersebut dapat tetap dilaksanakan, khususnya agar destinasi prioritas pariwisata ini bisa tepat waktu sesuai arahan bapak Presiden. Kita harus siap-siap apabila Covid-19 ini sudah berakhir, maka pariwisata kita jangan sampai tertinggal. Kalau kata pak asisten target wisatawan 200 ribu, saya targetkan 500 ribu wisawatan datang," tandas Sandiaga Uno.  

Topik:

Menparekraf Sandiaga Uno