BI Dorong Akselerasi Digitalisasi Ekonomi

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 6 April 2021 15:17 WIB
Monitorindonesia.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui pengembangan infrastruktur sistem pembayaran ritel seketika (real time) dan tersedia sepanjang waktu (24 jam dalam 7 hari), BI FAST, serta penyusunan Standar Open Application Programming Interfaces (Open API) Pembayaran bagi para pelaku industri. "Mengapa kita mendorong Open Api, pertama tentu saja Open API akan membuka banyak kesempatan, banyak inovasi, memperluar kolaborasi antar bank dengan Fintech, apakah itu Fintech pembayaran, landing dan sebagainya, banyak sekali kesempatan ataupun peluang untuk Inovasi yang pada akhirnya akan akan memberikan layanan bagi costumer yang sekarang ini kebutuhan akan layanan sistem keuangan semakin bervariasi semakin ingin cepat dan ingin efisien” ujar Asisten Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung dalam live streaming Talkshow dan Showcase Open API Pembayaran, Selasa (6/4/2021). Juda berharap masyarakat dapat menikmati jasa sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal sesuai dengan preferensi akan layanan digital yang saat ini terus meningkat. Menurutnya, arus digitalisasi yang pesat membuka beragam peluang baru yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Tentu saja akan mendorong efisiensi dari ekonomi" tambahnya. Standarisasi Open Application Programming Interfaces (API) dapat dimanfaatkan oleh lembaga keuangan bank dan nonbank guna memacu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

Topik:

Ekonomi Digital

Berita Sebelumnya

Menteri Sandiaga Ajak Masyarakat Bersama Pulihkan Citra Pariwisata

Berita Selanjutnya

Bupati Buka Mukab KADIN Kabupaten Bekasi Ke-VII

Berita Terkait

Nasional
Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ahmad Labib (Foto: Rizal Siregar)

Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan

24 September 2025 16:09 WIB