AS Mengirimkan Jutaan Dolar untuk Bantuan Keamanan Ukraina

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 12 Juni 2021 15:15 WIB
Washington, MI.com - Amerika Serikat (AS) membantu kemampuan pertahanan Ukraina dengan mengirimkan USD 150 juta sebelum Presiden Joe Biden akan bertemu dengan presiden Rusia Vladimir Putin di Geneva. Pentagon memperkenalkan kiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif bantuan keamanan Ukraina dari Washington yang sedang berjalan, pada Jumat (11/06/2021) bisa mengawali bantuan setelah mengkonfirmasi Kyiv memenuhi reformasi yang diperlukan. Bantuan tersebut termasuk radar serangan artileri, sistem udara serangan otomatis, perlengkapan komunikasi keamanan, peralatan perang elektronik dan peralatan evakuasi medis militer. Itu juga menyediakan pelatihan untuk membantu meningkatkan keamanan dan kapasitas markas pasukan udara Ukraina. Bantuan tersebut, merupakan sebagian dari USD 275 juta untuk membantu Ukraina yang disetujui bagian dari kebijakan fiskal Pentagon tahun anggaran 2021. Bantuan pertama telah dikirimkan Maret lalu termasuk perahu patroli tentara, radar serangan artileri dan bantuan analisis dan gambaran satelit. Ketegangan antara Ukraina yang lebih dekat dengan negara Barat dan Rusia telah memanas beberapa bulan setelah pembangunan markas pasukan Rusia yang sangat besar di sepanjang perbatasan dan memasuki Crimea pada awal tahun ini. AS dan para pihak berwenang negara-negara barat menjelaskan bahwa pembangunan Rusia yang melibatkan lebih dari 100. 000 pasukan merupakan yang terbesar sejak Kremlin. Pemerintah AS telah mengatakan Presiden Biden berniat menaikkan isu Ukraina ketika dia bertemu dengan Putin Rabu (09/06/2021) di Geneva menjelaskan tindakan agresif Moskow. Pemerintah Rusia bersikeras melakukan pembangunan lebih cepat tahun ini untuk mendukung pelatihan militer dan banyak anggota militer dekat Ukraina yang telah ditarik balik. Pejabat AS dan NATO memandang tuntutan Rusia dengan prasangka dan Washington berjanji akan tetap mendukung Kyiv. "AS telah berkomitmen lebih dari USD 2,5 milyar bantuan keamanan untuk Ukraina sejak 2014 dan kami akan melanjutkan untuk memperkuat strategi pertahanan termasuk persediaan bantuan senjata," sekretaris Pentagon John Kirby menuturkan kepada para wartawan. [Yohana RJ]   Sumber : VOA News

Topik:

AS Rusia Ukraina

Berita Sebelumnya

KBRI Kuala Lumpur Selamatkan PLRT WNI Disiksa Majikan di Malaysia

Berita Selanjutnya

Seorang Perempuan Palestina Tewas Ditembak Penjaga Keamanan Israel

Berita Terkait

Nasional
Tentara Nasional Indonesia (TNI) (Foto: Ist)

Koalisi: Membandingkan TNI dengan Militer AS Itu Berisiko dan Keliru

20 September 2025 11:00 WIB

Global
Tangkapan layar dari video karya Amy King ini menunjukkan aktivis muda sayap kanan dan influencer Charlie Kirk berbicara dalam sebuah acara publik di Utah Valley University beberapa menit sebelum ia ditembak di Orem, Utah, pada 10 September 2025. Aktivis muda sayap kanan dan influencer Charlie Kirk, sekutu utama Presiden Donald Trump, ditembak mati pada 10 September dalam sebuah "pembunuhan politik" yang memicu kekhawatiran akan lebih banyak kekerasan politik di Amerika Serikat yang semakin panas. Trump mengonfirmasi di media sosial bahwa Kirk, 31, telah meninggal dunia akibat luka-lukanya. (Foto oleh Amy KING / UGC / AFP)

Penembak Mati Charlie Kirk Menyerahkan Diri

13 September 2025 05:26 WIB

Global
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Trump Akan Kirim Surat ke 200 Negara Terkait Tarif Dagang

26 Juli 2025 12:00 WIB

Nasional
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Foto: Istimewa)

Istana 'Ngeles' Transfer Data Pribadi RI ke AS

25 Juli 2025 23:50 WIB

Nasional
Kolase Presiden AS, Donald Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto

RI Beri Data Pribadi ke AS, Imparsial: Pengkhianatan Konstitusi dan Kedaulatan Negara

24 Juli 2025 20:29 WIB

Nasional
Satria Arta Kumbara (Foto: Tangkapan Layar)

TNI Ungkap Eks Marinir Gabung Tentara Rusia karena Terlilit Pinjol dan Judol

24 Juli 2025 19:21 WIB