Ledakan Gas di China Menewaskan 12 Orang

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 13 Juni 2021 20:12 WIB
Hubei, MI.com - Setidaknya 12 orang korban tewas dan 39 oramg terluka setelah saluran gas meledak menghantam lingkungan perumahan warga di Cina Pusat, Minggu (13/06/2021). Para petugas segera mengambil tindakan atas ledakan yang terjadi minggu subuh di provinsi Hubei kota Shiyan dengan mengirimkan 150 korban ke rumah sakit, menurut pernyataan di media sosial pemerintahan setempat. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa usaha penyelamatan masih tetap berlanjut tetapi belum mengungkapkan penyebab ledakan tersebut. Penjaga kios dan para pelanggan yang membeli sarapan san sayuran segar di pasar makanan dimana kebanyakan korban sedang ketika ledakan  terjadi dengan sangat cepat pukul 06.00 pagi menurut laporan media setempat. Beberapa gambar menunjukkan pada tim penyelamat menaiki atas runtuhan gedung tersebut untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak. Ledakan yang terjadi mirip dengan peristiwa yang pernah terjadi di pelabuhan timur laut Qingdao pada tahun 2013 dimana 55 orang korban tewas ketika saluran pipa bawah tanah mengalami kebocoran. Ledakan Shiyan terjadi sehari setelah delapan orang tewas dan tiga orang lainnya terluka ketika saluran metil beracun dari sebuah mesin alat penanganan zat kimia di barat daya kota Guiyang. Kecelakaan yang mematikan sering terjadi biasanya penyebabnya karena kurangnya kepedulian terhadap standard keamanan, kurang perawatan dan korupsi di antara para pemimpin. Mereka yang bertanggung jawab sering ditangani dengan hukuman berat tetapi tingginya permintaan dan keinginan untuk meraup keuntungan sering membutakan mereka. Di antara semua kecelakaan paling buruk adalah sebuah ledakan besar yang terjadi pada tahun 2015 di pergudangan zat kimia di pelabuhan kota Tianjin yang menewaskan 173 orang, kebanyakan para pemadam kebakaran dan para anggota kepolisian. Ledakan tersebut disebabkan oleh konstruksi ilegal dan penyimpanan yang tidak aman dan bahan uap.[Yohana RJ] Sumber : VOA News

Topik:

Ledakan di China

Berita Sebelumnya

Sedikitnya 13 Orang Tewas Akibat Serangan Artileri Milisi YPG Kurdi Suriah

Berita Selanjutnya

Usai Puncak G-7, Presiden Biden Temui Ratu Elizabeth