Ranil Wickremesinghe Dilantik sebagai Perdana Menteri Baru Sri Lanka

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 12 Mei 2022 23:15 WIB
Jakarta, MI - Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai perdana menteri Sri Lanka untuk keenam kalinya pada Kamis (12/5), meskipun politisi veteran itu tidak pernah menyelesaikan masa jabatan penuh. Karier politik pria berusia 73 tahun itu tampaknya akan berakhir sebelum minggu ini, ketika dia setuju untuk memimpin pemerintahan persatuan dan membantu mengarahkan negara kepulauan Asia Selatan itu melalui krisis ekonomi yang melumpuhkan. "Ini adalah peristiwa bersejarah," kata legislator Tamil Dharmalingam Sithadthan kepada AFP mengacu pada kembalinya Wickremesinghe ke jabatan puncak. "Ini menunjukkan situasi putus asa di negara kita." Wickremesinghe adalah satu-satunya perwakilan parlemen dari Partai Persatuan Nasional, kekuatan politik yang pernah kuat yang hampir musnah dalam pemilihan terakhir Sri Lanka. Mantan pengacara tersebut berasal dari keluarga politik dan pamannya Junius Jayewardene menjabat sebagai presiden selama lebih dari satu dekade. Tetapi Ranil Wickremesinghe pernah mengatakan kepada AFP bahwa dia kemungkinan akan mengejar karir sebagai jurnalis, seandainya pemerintah saat itu tidak menasionalisasi bisnis surat kabar keluarganya pada tahun 1973. Dia pertama kali ditunjuk sebagai perdana menteri pada tahun 1993 setelah pembunuhan presiden saat itu Ranasinghe Premadasa, yang tewas dalam serangan bom oleh gerilyawan Macan Tamil selama perang saudara selama puluhan tahun di Sri Lanka. Menggarisbawahi sifat dinasti politik Sri Lanka, putra Premadasa Sajith adalah pemimpin oposisi saat ini dan juga disebut-sebut sebagai calon perdana menteri minggu ini. Masa jabatan pertama Ranil Wickremesinghe berlangsung sedikit lebih dari satu tahun. Dia kembali berkuasa pada tahun 2001, mendapatkan reputasi untuk manajemen ekonomi yang baik setelah mengarahkan negara keluar dari resesi. Konflik dengan presiden membuatnya dipecat sebelum masa jabatannya berakhir, dan dia menghabiskan dekade berikutnya di hutan belantara politik.
Berita Terkait