Anggota Parlemen Jerman Setujui Perombakan Militer Senilai 100 Miliar Euro

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 4 Juni 2022 22:30 WIB
Jakarta, MI - Bundestag Jerman, majelis parlemen, menyetujui pembentukan dana pertahanan khusus senilai 100 miliar euro ($ 107,2 miliar) yang diumumkan Kanselir Olaf Scholz sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Uang itu dimaksudkan untuk menambah anggaran pertahanan reguler sekitar 50 miliar euro selama beberapa tahun untuk membantu membangun kembali militer Jerman, yang telah mengalami pengabaian selama bertahun-tahun setelah berakhirnya Perang Dingin. Pemerintah memutuskan untuk mengamandemen konstitusi untuk menciptakan dana guna membebaskannya dari apa yang disebut rem utang Jerman yang memberlakukan pengekangan fiskal. Ini membutuhkan dukungan dari oposisi konservatif serta koalisi yang berkuasa untuk mencapai dua pertiga mayoritas parlemen yang diperlukan untuk perubahan konstitusional. Dana tersebut harus memungkinkan Jerman untuk memenuhi target NATO untuk membelanjakan 2% dari output ekonominya untuk pertahanan setiap tahun, menjadikannya pembelanja militer terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China. Kremlin sebelumnya pada hari Jumat menuduh Jerman melakukan "remilitarisasi" karena bergerak untuk meningkatkan pengeluaran militer dan mengatakan itu meningkatkan risiko keamanan. Bundestag juga meloloskan anggaran yang memperkirakan 139 miliar euro utang baru tahun ini - level tertinggi kedua di Jerman - untuk melindungi ekonomi terbesar Eropa dari dampak konflik Ukraina. Anggaran mengharuskan parlemen untuk mengizinkan pembebasan dari rem utang Jerman untuk tahun ketiga berturut-turut, dengan utang baru untuk digunakan sebagai bantuan dana bagi rumah tangga dan perusahaan yang berjuang dengan harga energi yang tinggi serta dukungan bagi pengungsi Ukraina dan Kyiv. Menteri Keuangan Christian Lindner ingin kembali mengerem tahun depan, yang menurut sumber pemerintah akan memungkinkan Kabinet untuk membelanjakan tidak lebih dari 15 miliar-17 miliar euro dalam utang baru. Secara terpisah pada hari Jumat, Bundestag menyetujui kenaikan upah minimum Jerman menjadi 12 euro per jam dari 9,82 euro saat ini, salah satu janji pemilihan utama Scholz dan Partai Sosial Demokratnya.

Topik:

Rusia Ukraina Jerman Olaf Scholz