Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Elektra

Jakarta, MI – Elektra, merupakan pahlawan super dari komik Amerika yang diterbitkan oleh Marvel Comics yang ditulis oleh Frank Miller. Karakter ini pertama kali muncul di Daredevil no. 168 (Januari 1981). Film Elektra dirilis pada 1 November 2019 di Indonesia, berdurasi 97 menit dan telah tayang di Bioskop Trans TV, Selasa (26/7) pukul 21.30 WIB. Elektra Natchios diperkenalkan sebagai kekasih dari Matt Murdock, alter ego dari pahlawan super Daredevil. Dia meninggalkan Murdock dan kehidupannya setelah kematian ayahnya, seorang miliarder Yunani. Dia memulai pencarian untuk menemukan tujuan dalam hidupnya, yang dimana pada akhirnya menerima pelatihan seni bela diri dari guru yang juga mengajari Murdock. Elektra kemudian bersekutu dengan The Hand, kultus ninja yang memberikan arah hidupnya. Berbekal sepasang senjata bercabang tiga yang disebut sai, dia kemudian mengenakan pakaian merah dan menjadi pembunuh bayaran untuk disewa. Seorang diri dia mampu mengalahkan banyak musuh, Elektra dapat memantulkan sai-nya dari dinding dengan akurasi yang mengejutkan. Kisah Elektra berlanjut sepanjang edisi komik Daredevil, serta dalam cerita solo yang dibuat oleh Miller di majalah antologi hitam-putih Marvel, Bizarre Adventures. Dalam ceritanya dia disebut masih mencintai Murdock, memberikan kompleksitas emosional karakternya di luar kebrutalannya. Ikatan itu ditantang oleh misi masing-masing. Elektra kemudian bekerja untuk Kingpin, musuh bebuyutan dari Daredevil yang berjanji untuk menghentikannya. Di Daredevil edisi no. 181 (April 1982) Elektra terluka parah oleh Bullseye, saingannya dalam organisasi Kingpin. Dia mendatangi rumah Murdock dan mati di pelukannya. Namun dalam lanjutan cerintanya, Elektra segera dibangkitkan, dia hidup kembali sebagai hasil dari upacara mistik di Daredevil edisi no. 190 (Januari 1983). Empat edisi The Elektra Saga (1984) mengemas ulang penampilan awal Daredevil, dan diikuti oleh Elektra: Assassin (1986–87) yang mempesona secara visual. Diterbitkan oleh Marvel imprint Epic Comics, serial ini bekerja sama dengan Miller dengan artis Bill Sienkiewicz untuk menghadirkan delapan edisi prekuel penampilan Daredevil Elektra. Gaya seni eksperimental Sienkiewicz dan komentar politik pedas Miller membuat Elektra: Assassin menjadi tonggak kontroversial bagi Marvel. Sepanjang tahun 1990-an Marvel secara konsisten mempertahankan kehadiran karakter tersebut. Miniseri Elektra empat edisi diterbitkan pada tahun 1995, diikuti oleh komik bulanan yang sedang berlangsung pada tahun 1997. Daredevil menjadi bintang tamu dalam edisi pertama, dan Bullseye muncul tak lama kemudian, tetapi seri tersebut dibatalkan setelah hanya 19 edisi. Penulis Marvel diizinkan untuk mengeksplorasi tema yang lebih eksplisit, ketika Elektra muncul di perusahaan Marvel Knights dan MAX imprints. Setelah beradu akting dengan X-Man Wolverine yang sangat populer dalam tiga edisi Elektra & Wolverine: The Redeemer (2001), Elektra sekali lagi menjadi judul serial yang digemari pembaca. Elektra menerima dorongan lain dengan dirilisnya film live-action Daredevil (2003), yang dibintangi Ben Affleck sebagai pemeran utama. Daredevil mengambil banyak materi dari cerita Miller di buku komik, termasuk hubungannya dengan Elektra, yang diperankan oleh aktris Jennifer Garner. Garner kembali dalam peran judul untuk spin-off film Elektra (2005), tetapi film tersebut diterima dengan buruk oleh kritikus dan penonton bioskop. Hingga pada akhirnya Marvel kembali menghadirkan karakter Elektra dalam series Daredevil yang baru di 2016 dengan aktris Elodie Yung memerankan Elektra dan Charlie Cox sebagai Daredevil yang baru.