Balenciaga Putuskan Kontrak Kanye West Gegara Kontroversinya

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 Oktober 2022 06:33 WIB
Jakarta, MI - Balenciaga telah resmi memutuskan kontrak kerja sama dengan Kanye West, setelah serangkaian unggahan antisemit dan komentar kontroversial lainnya dari sang rapper. "Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini," kata Kering, perusahaan induk Balenciaga, dalam sebuah pernyataan kepada WWD. Dikutip dari CNN.com, Minggu (23/10), Kanye West yang secara resmi mengubah namanya menjadi Ye, berkolaborasi dengan Balenciaga untuk lini Yeezy Gap yang sangat populer awal tahun ini. Gap pertama kali mengumumkan kesepakatan 10 tahun dengan Ye untuk merek Yeezy Gap pada Juni 2020, tetapi West mengatakan bulan lalu bahwa dia mengakhiri kemitraannya dengan Gap karena “ketidakpatuhan yang substansial.” Dalam email internal perusahaan, Mark Breitbard, presiden dan CEO Gap Brand, mengatakan memutuskan untuk "mengakhiri kemitraan" karena "visi mereka tidak selaras." Sementara itu, Adidas juga mengatakan sedang meninjau kemitraannya dengan Barat setelah hubungan yang semakin tegang tumbuh di antara keduanya. The New York Times melaporkan bahwa hubungan West dan Balenciaga sangat dekat dan bahwa dia dan direktur kreatif Demna Gvasalia mengirim pesan teks "beberapa kali sehari." Namun Gvasalia dan Cédric Charbit, kepala eksekutif Balenciaga, dilaporkan menghadiri peragaan busana Paris yang naas di mana West mengenakan salah satu garis kontroversial kemeja "White Lives Matter". Akun Twitter dan Instagram Ye dibatasi awal bulan ini karena melanggar kebijakan untuk posting yang berisi konten antisemit. Belum lama ini, Ye mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Parler, platform sosial sayap kanan, untuk mencegah “takut dihapus dari media sosial lagi.” #Kanye West
Berita Terkait