Tanggapi Tweet Tsamara Amany, Polri Bilang Begini

wisnu
wisnu
Diperbarui 23 April 2022 06:23 WIB
Jakarta, MI - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengaku, pihaknya bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara Amany yang men tweet @DivHumas_Polri mengenai serangan fasisme. "Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/4). Gatot mengaku belum dapat memaparkan secara lebih rinci terkait dengan kasus serangan rasial terhadap Tsamara. Namun, dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut. [caption id="attachment_425602" align="aligncenter" width="300"] Tsamara Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany. (Foto:Dok/Ist)[/caption] Diketahui, mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany baru-baru mendapatkan serangan di jagat maya. Dia pun lantas men tweet @DivHumas_Polri mengenai serangan fasisme lewat komentar media sosial di akun twitter miliknya. Tsamara Amany menggunggah foto di akun twitter pribadinya @TsamaraDKI yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap dirinya. Dalam cuitannya itu, dia menautkan unggahan tersebut ke akun twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri. "Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara yang dikutip redaksi, Jumat (22/4). Sebelumnya, pada hari Senin (18/4) ramai diberitakan atas keputusan politikus muda Tsamara Amany untuk mundur sebagai pengurus dan kader PSI karena dia ingin melanjutkan pengabdian dari luar partai politik. Tsamara lewat video yang diunggah di YouTube pribadinya, sebagaimana diakses di Jakarta, Senin, menyampaikan dirinya resmi keluar dari PSI per Senin (18/4).

Topik:

Tsamara Amany