Elon Musk Akan Jadi CEO Twitter Gantikan Agrawal

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 1 November 2022 06:09 WIB
Jakarta, MI - Miliarder Elon Musk memastikan dirinya akan menjadi CEO Twitter, perusahaan media sosial yang baru saja diakuisisinya senilai US$44 miliar. Langkah itu dilakukan setelah Musk, yang juga menjalankan perusahaan terkemuka Tesla dan SpaceX, memecat CEO Twitter Parag Agrawal dan pejabat tinggi perusahaan lainnya pekan lalu. Musk juga telah mengubah bio Twitter-nya menjadi "Chief Twit" sebagai tanda perubahan manajemen tersebut seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (1/11). Pekan lalu, pengambilalihan Musk atas perusahaan media sosial senilai $44 miliar mengakhiri kisah selama berbulan-bulan yang sempat memicu kontroversi. Sebelumnya dia mengatakan bersemangat untuk membeli Twitter tetapi dia dan rekan investornya harus membayar mahal. Musk berjanji untuk menyediakan US$46,5 miliar ekuitas dan pembiayaan utang untuk akuisisi tersebut yang mencakup label harga US$44 miliar dan biaya transaksi. Sedangkan pihak bank, termasuk Morgan Stanley dan Bank of America Corp, berkomitmen untuk menyediakan US$13 miliar dalam pembiayaan utang. Para ahli mengatakan komitmen dari bank untuk kesepakatan itu tegas dan ketat sehingga membatasi kemampuan mereka untuk menjauh dari kontrak meskipun ada prospek bahwa mereka mungkin menghadapi kerugian besar. Komitmen ekuitas senilai US$33,5 miliar dari Musk termasuk 9,6 persen saham Twitter-nya yang bernilai US$4 miliar serta US$7,1 miliar yang diperolehnya dari investor ekuitas. Terkait pengambilalihan itu, Musk membantah laporan New York Times tentang memberhentikan karyawan Twitter lebih awal dari 1 November untuk menghindari hibah saham yang jatuh tempo pada hari itu. Hingga akhir 2021 Twitter memiliki lebih dari 7.000 karyawan.