Soal Transformasi PeduliLindungi, Anggota Komisi IX DPR Ingatkan Soal Kebocoran Data

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Januari 2023 20:20 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendukung langkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang ingin mentransformasikan aplikasi PeduliLindungi menjadi platform Satu Sehat usai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut. Meski demikian, Politikus PDIP tersebut, menyoroti terkait isu kebocoran data pemerintah yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Dia pun mewanti-wanti agar keamanan data harus diperkuat agar kebocoran data tidak terjadi kembali. "Perlu saya wanti-wanti, single data oke, tapi dari sisi keamanan harus kita perkuat. Jangan sampai data-data medic, data-data kesehatan kita seperti yang sudah-sudah beberapa kasus tersebar di berbagai platform ya, itu harus kita hindarkan," kata dia, Selasa (3/1/2023). "Ini saya kira sudah dipikirkan oleh pemerintah ya dari sisi keamanan, tentu ini menjadi salah satu yang perlu diperkuat untuk tidak bocor ke orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tambah Handoyo. Handoyo pun mengakui rencana tersebut merupakan sebuah gagasan besar. Ia menekankan hal itu sebagai sebuah lompatan yang luar biasa untuk mendesain kesehatan data. “Saya kira kalau gagasan ini terwujud, suatu langkah lompatan yang luar biasa untuk mendesain kesehatan dalam satu data. Setiap populasi, setiap rakyat punya data base terhadap kesehatan, saya kira ini menjadi suatu langkah lompatan yang luar biasa," kata Handoyo. Handoyo mengatakan, penting bagi masyarakat memiliki rekam medis yang yang tercatat dalam platform digital. Menurutnya, dengan rekam medis mudah di akses dalam platform digital akan memudahkan masyarakat untuk mengecek kesehatannya di fasilitas kesehatan. “Saya kira akan memudahkan rakyat atau masyarakat untuk menuju ke fasilitas kesehatan di manapun yang sudah terintegrasi dengan Satu Sehat ini ya. Kalau ini bisa terjadi luar biasa saya kira, memberikan rasa perlindungan, kenyamanan dan yang paling penting itu record medic," pungkasnya.
Berita Terkait