Kemilau Emas Curi Perhatian Para Investor


Jakarta, MI - Harga emas global terus meningkat selama dua minggu berturut-turut. Posisi penutupan pekan lalu juga mencapai rekor tertinggi sejak 30 Oktober 2023.
Direktur Indosukses Futures Maruli Tua Sinambela mengatakan bahwa pasar emas kini menjadi pusat perhatian dalam perekonomian global. Pasar emas tengah mengalami perubahan yang signifikan saat ini. Menurutnya, catatan positif terlihat pada kenaikan harga emas dalam dua minggu ini.
“Harga emas mencatat kinerja positif dengan lonjakan sekitar 0,5%, mencapai $2,001 per ounce di pasar spot, sedangkan harga emas berjangka AS naik sekitar 0,5% menjadi $2,003. Peningkatan ini menciptakan atmosfer positif yang mengundang perhatian para investor,” ungkap Maruli kepada MonitorIndonesia.com, Minggu (26/11).
Menurut dia, faktor pertama yang berkontribusi pada tren positif ini adalah peran dolar sebagai mata uang dunia. Dalam periode terkini, pelemahan dolar memberikan dorongan tambahan pada harga emas.
“Indeks dolar terus menunjukkan penurunan mingguan kedua, menciptakan kondisi dimana emas menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya,” jelasnya.
Maruli juga memaparkan bahwa logam lain juga mengalami perubahan. Perak mengalami kenaikan sebesar 0,2%, sementara platinum mengalami penurunan 0,3%, dan paladium naik sebesar 0,2%. Hal ini terjadi karena pertimbangan kebijakan suku bunga dan inflasi.
“ Dalam pandangan makro ekonomi, jika diperhitungkan pertimbangan inflasi dan suku bunga rendah. Emas tetap menjadi lindung nilai terhadap inflasi,” jelas Maruli.
“Dan keberlanjutan suku bunga yang rendah semakin meningkatkan daya tarik emas,” pungkasnya. (Ran)
Topik:
emas emas-antam emas-pegadaian gold harga-emasBerita Sebelumnya
Pertanian IKN Gunakan Sistem Greenhouse
Berita Selanjutnya
IHSG Awal Pekan Menguat Walau Bursa Kawasan Asia Melemah
Berita Terkait

Dugaan Gratifikasi! Siapa Pejabat Kementerian BUMN 2018 yang Terima Upeti Emas dari ASDP?
25 Juli 2025 20:36 WIB

Gegara Trump, Jerman akan Angkut 1.200 Ton Emas dari AS Pakai Boeing 777 dan 123 Kali Terbang
15 April 2025 08:50 WIB