PLN Perbesar PLTS Cirata


Jakarta, MI - PJSC-Masdar, perusahaan energi masa depan Abu Dhabi, terus bekerja sama dengan PLN untuk mengembangkan PLTS terapung dan sumber hidrogen hijau di Indonesia.
Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi mengatakan, kerja sama ini menambah kapasitas PLTS Terapung Cirata dari 145 MW ke 192 MW. Proyek Cirata memperlihatkan bagaimana inovasi dapat berperan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan mengurangi emisi.
"Melalui kerja sama yang lebih dalam dengan PLN, kami akan terus memelopori inovasi di bidang tenaga surya, hidrogen hijau, dan area kunci lainnya untuk mendukung transisi energi di kawasan ini," kata Mohamed Jameel Al Ramahi, Senin (4/12).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penambahan PLTS Terapung didukung oleh potensi surya di Indonesia yang besar dan luasan permukaan danau di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengakselerasi EBT.
"Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan energi baru terbarukan dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," ujar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12).
Darmawan menjelaskan pihaknya telah melakukan studi kelayakan, pengurusan perizinan hingga pembangunan PLTS terapung telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional.
Sebelumnya, pada bulan September, Masdar dan PLN juga menandatangani perjanjian untuk mengembangkan Fase II dari PLTS Cirata, meningkatkan kapasitas hingga 500MW. Ini adalah hasil dari perubahan peraturan baru yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, yang sekarang memungkinkan penggunaan energi terbarukan hingga 20 persen cakupan air. (Ran)
Topik:
pln plts-cirataBerita Sebelumnya
Disperindag Ambon Jamin Sembako Aman Jelang Natal
Berita Selanjutnya
BI Terbitkan Konsep Rupiah Digital Tahun Depan
Berita Terkait

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Diduga Lakukan Abuse of Power Melaui Praktik Rombak Petinggi Anak Perusahaan dan Sub Holding
22 September 2025 13:16 WIB

Dugaan Monopoli dan Markup Rp45 M, PLN dan PT Serambi Gayo Sentosa akan Dilaporkan ke KPK dan Kejagung
19 September 2025 07:46 WIB

PLN Tampil Kaya di Atas Kertas tapi Siapa yang Sebenarnya Untung?
8 September 2025 13:53 WIB