KAI Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun untuk Pengembangan Infrastruktur

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 November 2024 16:56 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) [Foto: Repro]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) [Foto: Repro]

Jakarta, MI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berhasil menerbitkan Obligasi dan Sukuk sebesar Rp 2 triliun dengan bunga kompetitif melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I KAI Tahun 2024. Dari total tersebut, Rp 1,5 triliun dialokasikan untuk Obligasi dan Rp 500 miliar untuk Sukuk Ijarah.

PUB II Tahap I KAI ini tercatat mengalami kelebihan minat investor (oversubscribed) sebanyak 1,78 kali. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat struktur pendanaan dan mendukung proyek-proyek strategis dalam pengembangan prasarana perkeretaapian di Indonesia.

"Penerbitan Obligasi dan Sukuk ini dioptimalkan untuk melakukan refinancing terhadap Obligasi yang jatuh tempo dan juga untuk mendanai proyek pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan," Kata Anne Purba selaku Vice President Public Relations KAI, dalam keterangan resminya, Rabu (20/11/2024).

Anne juga mengungkapkan bahwa efek utang tersebut terbagi dalam tiga seri. Seri A memiliki tenor 3 tahun dengan imbal hasil 6,70%, Seri B dengan tenor 5 tahun dan imbal hasil 7%, serta Seri C dengan tenor 7 tahun dan imbal hasil 7,10%.

Penerbitan Obligasi dan Sukuk ini melibatkan sejumlah lembaga terpercaya sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter), antara lain Mandiri Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas.

KAI terus melakukan diversifikasi pendanaan melalui lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank. Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi dan Sukuk ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung peningkatan angkutan kereta api, terutama angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan, yang berperan penting sebagai pemasok energi nasional.

"KAI mengapresiasi minat para investor yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan berkelanjutan sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan barang maupun penumpang bagi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.

Topik:

pt-kai penerbitan-obligasi-dan-sukuk anne-purba