IHSG Diproyeksi Menguat

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 November 2024 12:33 WIB
IHSG (Foto: Istimewa)
IHSG (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (28/11/2024).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya melihat IHSG kembali mencoba menguji support. Ia mengatakan indeks saham sedang terus melewati rentang konsolidasi wajar di tengah perjalanan mengakhiri November menjelang bulan terakhir 2024.

"Peluang kenaikan masih terlihat mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur William dalam riset hariannya.

Ia memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 7.241 dan resistance di 7.337. William merekomendasikan sejumlah saham seperti ASII, ASRI, PWON, BBRI, BBCA, BBNI, SMRA, BSDE, dan CTRA.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan  IHSG menguat hari ini. Menurutnya, koreksi sehat yang terjadi pada area resistance MA20 masih tergolong aman karena kondisi IHSG masih mendapat pengaruh positif dari efek rebalancing indeks MSCI yang berlaku sejak 26 November 2024.

"Sehingga dengan masih mampunya IHSG bertahan di atas support 7.224, peluang rebound pun masih terbuka," kata William.

Ia juga memprediksi IHSG bergerak di level support 7.224 dan resistance 7.330 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, CTRA, BSDE, dan MNCN.

IHSG ditutup melemah pada level 7.245 pada perdagangan Selasa (26/11/2024) sore. IHSG turun 68,22 poin atau 0,93 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,39 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,64 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 217 saham menguat, 364 terkoreksi, dan 214 lainnya stagnan.

Topik:

ihsg pergerakan-saham