Palestina Kecam Rencana Netanyahu Usir Warga Palestina dari Gaza


Ramallah, MI - Palestina mengecam rencana Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang akan mendorong warga Palestina meninggalkan Gaza secara sukarela. Palestina pun, menyerukan dunia menentang rencana Israel itu.
"Pengakuan Netanyahu mengenai pemindahan paksa warga kami adalah tamparan berikutnya untuk negara-negara yang mendukung dia dalam perang genosida di Jalur Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Palestina.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, juga mengecam rencana Netanyahu dengan menyebut rencana itu sebagai upaya "memperpanjang agresi".
"Rakyat Palestina tak akan membiarkan rencana apa pun yang bertujuan melenyapkan perjuangan atau mengeluarkan mereka dari tanah dan tempat sucinya," kata Palestina.
Dalam pertemuan dengan partai Likud, Netanyahu menyatakan siap mendorong migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza, namun masalahnya adalah apakah ada "negara yang mau menerima yang keluar".
Israel memborbardir Jalur Gaza, sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel itu telah menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 54.036 orang.
Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel juga menghancurkan Gaza dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut dalam kondisi kekurangan makanan dan air bersih.
Topik:
gaza palestina israel perang-israel-hamasBerita Sebelumnya
AU Ukraina Hancurkan Kapal Rusia di Laut Hitam
Berita Selanjutnya
Prabowo: Perlu Langkah Integralistik Tangani Pengungsi Rohingya
Berita Terkait

Waka Komisi I DPR Kecam Keras Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla
2 Oktober 2025 20:45 WIB

DPR Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Kemerdekaan Palestina
25 September 2025 07:51 WIB

Flotila Pembawa Bantuan ke Gaza Diserang Drone di Lepas Pantai Yunani
24 September 2025 11:01 WIB