Zelenskyy Tegaskan Tak Akan Berkompromi dengan Putin Soal Perang

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Juni 2024 08:35 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy [Foto: Ist]
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji tidak akan ada kompromi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, terkait persyaratan untuk mengakhiri perang, yang dimulai pada Februari 2022.

"Waktu untuk berkompromi sudah habis. Waktunya sudah berakhir ketika Putin memilih pembunuhan alih-alih perjanjian," kata Zelenskyy dikutip Kamis (13/6/2024).

"Pemerintah Rusia meninggalkan puluhan pemakaman. Kami akan mengakhiri perang ini dengan cara kami sendiri," sambungnya.

"Kekalahan Putin menjadi kepentingan kita bersama," jelas Zelenskyy seraya menegaskan kembali keinginan Kiev, untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa.

Ukraina mengajukan permohonan keanggotaan di Uni Eropa pada Februari 2022, dan diberi status kandidat pada Juni tahun yang sama.

Pada Desember tahun lalu, para pemimpin Uni Eropa memberi izin untuk membuka negosiasi keanggotaan tersebut.

Pidato presiden Ukraina tersebut, diboikot oleh beberapa anggota parlemen dari partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) dan partai populis baru, Buendnis Sahra Wagenknecht (BSW).

Zelenskyy menghadiri Konferensi Pemulihan Ukraina selama dua hari di Jerman, di mana para pemimpin dan diplomat tinggi dari 60 negara, lebih berfokus memobilisasi dukungan internasional untuk stabilisasi ekonomi, pemulihan dan reformasi negara yang dilanda perang itu untuk aksesi Uni Eropa.

 

Sumber: Anadolu