Minta Polisi Periksa Bahar Smith, Ferdinand: Mana Ada Orang Kena Tembak Tapi Merasa Tenang Saja, Tidak Khawatir Seolah-olah Tidak Terjadi Apa-apa?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 19 Mei 2023 14:02 WIB
Jakarta, MI - Mantan politikus Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean, meminta pihak kepolisian memeriksa Bahar Bin Smith terkait dengan klaim penembakan terhadap dirinya yang terjadi baru-baru ini. Pasalnya, ia menilai ada kejanggalan dalam peristiwa penembakan itu. Adapun kejanggalan itu adalah soal sikap Bahar Bin Smith yang tetap tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa usai peristiwa penembakan itu. “Demi kebenaran yang faktual, menurut saya memang Bahar Smith harus diperiksa terkait klaim penembakan terhadap dirinya,” kata Ferdinand dalam cuitannya di Twitter dikutip Monitor Indonesia, Jum'at (19/5). “Logika saya berkata, mana ada orang mengalami penembakan tapi merasa tenang-tenang saja dan tidak kuatir seolah tak terjadi apa-apa? Bagaimana pak Pol @DivHumas_Polri ?” tanyanya. Diketahui, polisi akan membuka kemungkinan memeriksa pihak rumah sakit yang merawat luka penembakan Bahar Bin Smith. Bahwa Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan Bahar Bin Smith sempat melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit sebelum melaporkan penembakan yang dialaminya. Bahar Bin Smith sebelumnya melaporkan peristiwa penembakan dirinya yang terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5) malam. Pendalaman kasus langsung dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) karena tidak ada saksi dalam kasus penembakan tersebut. Laporan itu telah terdaftar dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR. (LA) #Penembakan Bahar Smith

Topik:

Penembakan Bahar Smith

Berita Sebelumnya

Kasus Dugaan TPPU, PPATK Harus Telusuri Transaksi Rafael Alun-Grace Tahir

Berita Selanjutnya

Tilang Manual, Masyarakat Harap Laporkan Oknum Polantas "Nakal"

Berita Terkait

Global
Tangkapan layar dari video karya Amy King ini menunjukkan aktivis muda sayap kanan dan influencer Charlie Kirk berbicara dalam sebuah acara publik di Utah Valley University beberapa menit sebelum ia ditembak di Orem, Utah, pada 10 September 2025. Aktivis muda sayap kanan dan influencer Charlie Kirk, sekutu utama Presiden Donald Trump, ditembak mati pada 10 September dalam sebuah "pembunuhan politik" yang memicu kekhawatiran akan lebih banyak kekerasan politik di Amerika Serikat yang semakin panas. Trump mengonfirmasi di media sosial bahwa Kirk, 31, telah meninggal dunia akibat luka-lukanya. (Foto oleh Amy KING / UGC / AFP)

Penembak Mati Charlie Kirk Menyerahkan Diri

13 September 2025 05:26 WIB

Nasional
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono

Dave Laksono Minta Pemerintah Berantas Tuntas KKB

28 April 2025 17:18 WIB

Nasional
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin

TB Hasanuddin: Penembakan Ketua Komnas HAM Papua, Tindakan Brutal

28 April 2025 16:56 WIB

Hukum
Ilustrasi - Penembakan (Foto: Ist)

Kronologi Mahasiswa Tembak Mati Ibu Kandung

26 April 2025 06:06 WIB

Ragam
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Kasus Penembakan TNI AL: Kronologi dan Perspektif Hukum

12 Januari 2025 01:30 WIB

Hukum
Ajat Supriatna alias AS, Penyewa Mobil Ditetapkan Jadi Tersangka (Foto: Dok MI)

Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Sebagai Tersangka dalam Kasus Penembakan KM 45 Tol Tangerang

4 Januari 2025 18:03 WIB