Ini Internal KPK Lolos Seleksi Administrasi Capim

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Juli 2024 20:26 WIB
Gedung KPK [Foto: MI/Aswan]
Gedung KPK [Foto: MI/Aswan]

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dan Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, dinyatakan lolos tes administrasi seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK.

Panitia Seleksi Capim dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, telah mengumumkan nama-nama yang dinyatakan lolos tes administrasi. Untuk capim 236 orang dan dewas 146 orang dinyatakan lolos. 

Dari dua ratusan nama yang lolos tes administrasi capim, terdapat nama-nama dari mantan pegawai KPK yang turut mendaftarkan diri. Mereka adalah, Airien Marttanti Kosnier dengan nomor pendaftaran O-PIM-KPK-24-0714-884, Giri Suprapdiono dengan nomor pendaftaran O-PIM-KPK-24-0626-428, Herry Muryanto dengan nomor pendaftaran O-PIM-KPK-24-0712-750, dan Hotman Tambunan dengan nomor pendaftaran O-PIM-KPK-24-0710-691. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Yusuf Ateh, mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Rabu (24/7/2024).

Sebanyak 236 orang lolos seleksi administrasi sebagai calon pimpinan KPK, dan 146 orang sebagai calon Dewas KPK. 

"Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lulus untuk capim KPK sebanyak 236 orang atau 74 persen dari seluruh pendaftar calon pimpinan KPK. Untuk Dewas, dari 207 orang yang lulus sebanyak 146 orang atau 71 persen," ujar Yusuf Ateh, Rabu (24/7/2024).

Pendaftaran capim dan Dewas KPK masa jabatan 2024-2029 berlangsung, dari 26 Juni hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB. Total pendaftar terdiri dari 318 calon pimpinan KPK, dan 207 calon Dewas KPK.

Yusuf mencatat jumlah peserta yang lulus tes administrasi tahun ini, lebih tinggi dibandingkan seleksi tahun 2019. Tahun lalu, dari 376 pendaftar, hanya 192 orang atau 51% yang lulus.

"Pada seleksi tahun 2019 yang lalu, jumlah pendaftar 376 orang yang dinyatakan lulus administrasi hanya 192 orang atau 51 persen," ujarnya.