Monopoli Investasi Smelter Nikel dan Sederet Permasalahannya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Januari 2024 04:14 WIB
Sebuah kawasan tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Sebuah kawasan tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Jakarta, MI -  Pada tanggal 19 Januari 2024 pabrik smelter nikel PT. Sulawesi Mining Investment (SMI) anak perusahaan ITSS Group di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jam 20.45 WITA meledak menyebabkan 2 orang pekerja terluka bakar berat.

Keduanya dibawa ke RSUD Morowali untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan data diperoleh Monitorindonesia.com, keduanya merupakan operator house crane.

Masing-masing adalah Asrina asal Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, dan Lesianita Tongku asal Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Dua karyawan yang menjadi korban itu dievakuasi untuk mendapatkan observasi dan penanganan. 

Hasil observasi, tidak ditemukan luka dan setelah kurang lebih dua jam berada di instalasi klinik PT IMIP, kedua karyawan tersebut diizinkan pulang.

Sedangkan korban smelter ITSS meledak tanggal 24 Desember 2023 saat perbaikan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) milik China Tsingshan Holding Company yang didirikan Xiang Guangan di kota Wenzhou China jam. 06.15 WITA di kawasan IMIP di Bahodopi Morowali Sulawesi Tengah menyebabkan 21 orang tewas dan  41 orang luka-luka berat, sehingga Kapolres Morowali menutup sementara operasional PT ITSS.

Terdiri dari Tenaga Kerja Asing (TKA) China: Wang Bing; Zhang Wei; Zhang Hong; Guo Tao; Wang Ning; Lie Hung Chun; Wang Bo Huai; Wu Cheng Shang.

Sementara untuk Pekerja Indonesia: Taufik (Sulawesi Tenggara); Tobing (Sulawesi Selatan); Messak; Dadang Mudasri; Abdul Mursalim; Irwandi; Zulfikar (Sulawesi Selatan); Rifal Saputra; Wahyudin S Lamampara; Irfan Bukhari (Sulawesi Barat); Sahrul (Sulawesi Tenggara); Amiruddin (Sulawesi Selatan) dan Risal.

  https://ichef.bbci.co.uk/news/800/cpsprodpb/e726/live/08e8da10-a22d-11ee-be20-75f4f9070d7a.jpg

Hasil investigasi diduga saat pengelasan tabung diduga ada percikan api dan masuknya air ke dalam skrap sehingga basah. Tanggal 28 Desember 2023 smelter PT. Gunbuster Nickel Industry meledak tidak ada korban jiwa dan menyebabkan salah satu tabung smelter rusak. 

Fungsi Smelter adalah bertujuan untuk melakukan proses smelting (peleburan, penghancuran, penggilingan, pengapungan) di tahap pengolaha bijih nikel diekstraksi untuk mengisolasi kandungan nikelnya menggunakan pyromettalurgical smelting menghasilkan nikel matte (feronikel), nikel pig iron, nikel sulfat diatur dalam UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) dalam pasal 102-103 UU Minerba para Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP/IUPK) wajib meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral/batubara di dalam negeri.

Produk smelter nikel menghasilkan bahan baku industri logam dan baterai litium untuk elektronik dan otomotif. Proses smelter seharusnya green energy (ramah lingkungan) mengurangi limbah industri. 

Kawasan IMIP terdapat 11 pabrik smelter dengan 11 line info dari CEO IMIP Alexander Barus. Pabrik smelter di Indonesia yang ingin dibangun hingga tahun 2025 ada 116 smelter seluruh Indonesia dan diakui hanya ada TKA dari RRC hanya 6% dari seluruh tenaga kerja yang bekerja di smelter Morowali Sulawesi Tengah.

Tetapi sangat diragukan karena sekitar pabrik Smelter banyak kampung-kampung “China Town” dan di Morowali hampir dominan TKA China disana sejak saat dimulainya pembuatan pabrik smelter sejak Tahun 2014 oleh perusahaan PMA dari China. 

Berdasarkan catatan Monitorindonesia.com, bahwa TKA RRC di Morowali saja ada 5.390 WNA RRC yang bekerja di IMIP dimana Data Statistik Penduduk  tercatat 40.100 orang yang bekerja di Morowali dimana penduduk di Morowali tahun 2022 tercatat ada 176.244 orang.

https://ichef.bbci.co.uk/news/800/cpsprodpb/6bdc/live/6b7b7410-a220-11ee-ac4f-3dc6b4f4239c.jpg

Morowali adalah kota pabrik nikel dan baja. Sehingga di Morowali ada Politeknik Negeri Industri Logam Morowali. Morowali adalah kabupaten pemekaran kabupaten Poso sejak 3 November 1999.  

Hasil dari Produk Smelter Nikel :

1. Pirometalurgi (Nikel kadar tinggi/saprolite) diproduksi 97 smelter. Dengan kapasitas produksi 130 juta ton /tahun sedangkan kebutuhan dalam negeri dibutuhkan 210 juta/tahun.

2. Hidrometalurgi (nikel kadar rendah/limolite) diproduksi 19 smelter dengan kapasitas produksi 54 juta ton/tahun sedangkan kebutuhan dalam negeri dibutuhkan 23,5 juta/tahun.

Penghasil nikel terbesar di Indonesia adalah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dan Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 18 Desember 2023 lalu, kasus suap dan gratifikasi Gubernur Maluku Utara Abdullah Gani Kasuba, terlibat juga Direktur PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel/NCKL) Stevi Thomas untuk izin IUPK Nikel dan pendirian pabrik smelter di Maluku Utara .

Pabrik smelter nikel harus berkomitmen dalam Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3) sesuai ISO 45001:2018 dan harus mendapatkan juga ISO 14001:2015 tentang efektifitas sistem manajemen lingkungan (evaluasi risiko lingkungan) pemenuhan peraturan dan peningkatan kapasitas produk ramah lingkungan (green energy).

Dampak smelter di kawasan IMIP seluas 3.000 hektar di Morowali terjadinya pencemaran air laut menjadi berwarna hitam, pencemaran udara bertambah panas dan berdebu serta meningkatnya CO2 sehingga menyebabkan masyarakat kecamatan Bahodopi terserang penyakit sesak pernafasan akut.

Di kawasan IMIP juga terdapat 3 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (bahan baku menggunakan Batubara) PLTU berkapasitas 1.180 MW dan akan dibangun 1 Pembangkit Listrik Tenaga Sinar Matahari PLTS berkapasitas 500 MV.

Selain itu dampak efek banyaknya smelter di IMIP menyebabkan pencemaran tanah mengakibatkan sumber air tanah mengandung tingkat kromium heksavalen (Cr6) menyebabkan kerusakan hati/liver, terganggunya reproduksi/impotensi, asma, TBC, batuk dan flu. 

Alasan Pemerintah Pusat memberikan izin proyek smelter nikel  kepada PMA RRC bertujuan mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara sebagaimana dalam pidato Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) di Nickel Conference pada bulan Juli 2023 lalu.

Ekspor non-migas tahun 2014 hanya US$ 2,1 miliar meningkat tahun 2022 menjadi US$ 33,8 miliar. Sedangkan produksi nikel tahun 2022 tercatat sebesar 48 juta ton dengan Kapasitas produk  cadangan 21 juta ton.

Mengutip dari Bloomberg Technoz kasus K3 yang terjadi di berbagai insiden pabrik smelter PMA RRC di Indonesia :

1. Di kawasan PT. Indonesia Morowali Industry Park di Morowali Sulawesi Tengah selama tahun 2018-2022 terjadi 18 kali kecelakaan kerja menyebabkan 15 orang korban tewas, 3 orang bunuh diri, dan 41 orang korban luka-luka berat dan terbakar. 

2.  Di kawasan PT. Weda Bay Industrial Park di Halmahera Tengah Maluku Utara tahun 2021-2022  terjadi 9 kali kecelakaan kerja, menyebabkan 4 otang korban tewas, orang bunuh diri, dan 18 orang korban luka-luka berat dan terbakar. 

3. Di kawasan PT. Virtue Dragon Nickel Industri di Konawe Utara Sulawesi Tenggara tahun 2015-2019 terjadi 9 kali kecelakaan kerja menyebabkan 7 orang korban tewas dan 2 orang bunuh diri.

4.  Di kawasan PT. Gunbuster Nickel Industry di Morowali Sulawesi  Tengah selama tahun 2020-2023 terjadi 10 kali kecelakaan kerja menyebabkan 8 orang korban tewas, 2 orang bunuh diri dan 3 orang korban luka-luka berat dan terbakar.

5.  Di kawasan PT. Obsidian Stainless Steel di Konawe Sulawesi Tenggara selama tahun 2020-2022 terjadi 3 kali kecelakaan kerja menyebabkan 2 orang korban tewas dan 5 orang korban luka-luka berat dan terbakar.

6.  Di kawasan PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia di Bontaeng Sulawesi Selatan selama tahun 2020-2022 terjadi 6 kali kecelakaan kerja menyebabkan terjadi 3 orang korban tewas dan 5 orang luka-luka berat dan terbakar.

7.  Di kawasan Wanxiang Nickel Indonesia di Bontaeng Sulawesi Selatan selama tahun 2022 terjadi 3 kali kecelakaan kerja menyebabkan 3 orang korban luka-luka berat dan terbakar.

8.  Di kawasan PT. Sulawesi Mininginvestment di Morowali Sulawesi Tengah selaa tahun 2017-2018 terjadi 2 kali kecelakaan kerja menyebabkan 2 orang korban luka-luka berat.

9.  Di kawasan PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel di Morowali Sulawesi Tengah selama tahun 2020 ada 2 kali kecelakaan kerja menyebabkan 21 orang korban tewas dan 41 orang korban luka-luka berat dan terbakar.

Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai Kecelakaan kerja di tempat kerja :

1.  UU No.6 Tahun 2023 tentang Perpu No.2 Tahun 2022 tentang Perubahan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

2.  Pasal 46E ayat (1) huruf b UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Ekonomi.

3.  UU No.24 tahun 2011 tentang Badan penyelenggara Jaminan Sosial.

4.  UU No.3 Tahun 1992  tentang Jaminan Sosial Tenagakerja.

5.  UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja.

6.  UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

7.  UU No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.

8.  UU No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan Pabrik.

9.  UU No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

10. PP No.34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

11. PP No.49 Tahun 2023 tentang Penyelenggara  Program Jaminan Kecelakan Kerja dan Jaminan Kematian.

12. Permenaker No.5 Tahun 2021 tentang Penyelengara Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua.

13. Permenaker No.8 Tahun 2021 tentang Penggunaan TKA.

Tenaga Kerja Asing yang bekerja di perusahaan PMA maupun PMDN di Indonesia harus mempunyai Visa Tinggal Terbatas (VITAS) dan Kartu Tinggal sementara (KITAS)  dan Perusahaan harus mempunyai Rencana Penggunaan TKA (PRTKA) sesuai PP No.34 Tahun 2021 jo Permenaker No.8 Tahun 2021 tentang peggunaan TKA.

Bahwa Perusahaan pengguna TKA harus memberikan program pendidikan dan pelatihan tenaga kerja pendamping, dimana ada peralihan keahlian dan kemampuan skill dari TKA ke Tenaga kerja lokal (WNI). 

Data Kementerian tenaga kerja asing dari China per Juni 2023 tercatat 33.072 orang WNA RRC  dari total ekspatriat yang bekerja di Indonesia 73.011 orang  TKA.

https://cdn.bukamatanews.id/imageresize/images/pt-imip.jpg&width=730&height=310

Sedangkan data BRIN tahun 2022 data TKA China di Indonesia ada 59.320 WNA RRC dimana  5.390 WNA RRC bekerja di Morowali Sulawesi Tengah. Sedangkan investasi RRC di Indonesia (Investor terbesar kedua setelah Singapura)  hanya US$ 8,226 juta saja, sedangkan tentang Upah yang didapat TKA RRC bekerja di Indonesia dibayar 13 kali lipat dari upah pekerja lokal.  

Mekanisme terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan tenaga kerja tidak bisa kerja secara normal dan timbulnya cacat sesaat maupun tetap:

1.  Jatuh dari ketinggian

2.  Menabrak obyek dengan bagian tubuh

3.  Terpajan getaran mekanik

4.  Tertabrak oleh obyek yang bergerak.

5.  Terpajan oleh suara keras tiba-tiba

6.  Terpajan oleh suara keras yang terus menerus dan lama

7.  Terpajan tekanan yang bervariasi dan terpapar suhu dingin ataupun panas setiap hari.

8.   Pergerakan berulang dengan pengangkatan otot yang rendah.

9.   Otot tegang terus menerus.

10. Kesentrum

11. Terpajan bahan kimia maupun radiasi tiap hari.

12. Stess mental.

13. Kecelakaan lalu lintas saat pergi dan pulang kerja.

Luka kecelakaan kerja menimpa bagian tubuh seperti mata, kepala, leher, Badan tubuh, Bahu. Punggung, Lengan tangan, Pergelangan Tangan/Kaki, Jari tangan/kaki, sistem tubuh bagian dalam.

Kecelakaan Kerja adalah suatu hasil dari serangkaian kejadian yang berurutan, kecelakaan tidak terjadi dengan sendirinya. Penyebab terbesar akibat faktor manusia dan faktor fisik manufaktur (sarana dan prasarana) di tempat kerja.

Keamanan kerja dalam perusahaan pertambangan dan energi harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.555.K/26/M.PE/1995.

Investigasi kecelakaan kerja menurut ICAM Investigation Guideline adalah sebagai berikut :

- Menentukan fakta disekitar lokasi kejadian

- Mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi dan penyebab dasar kecelakaan.

- Melihat kecukupan prosedur dan program pengendalian yang sudah ada

- Merekomendasikan tindakan pencegahan dan perbaikan

- Melaporkan temuan dalam rangka untuk membagi pelajaran dari kecelakaan.

- Tidak menyalahkan satu pihak saja.

Tindakan pencegahan dan perbaikan kecelakaan kerja melalui pengendalian sesuai dalam aturan Permenaker No.5/Men/1996 adalah:

1.  Pengendalian teknis dan rekayasa (engineering control) dengan cara ;

- Eliminasi yaitu dengan cara menghilangkan sumber bahaya secara total.

- Subsitusi, mengganti material maupun teknologi yang digunakan lebih mengutamakan keamanan (safety) kerja dan ramah lingkungan

- Minimalisasi, mengurangi paparan bahaya di tempat kerja,

- Mengisolasi, memisahkan antara daerah rawan bahaya dengan memperketat pekerja menggunakan alat pelindung diri (safety).

2.  Pengendalian Administrasi seperti penerapan punishment reward (kedisplinan aturan SOP) dan training serta pelatihan keadaan berbahaya.

3.  Penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja dan Disiplin kerja mematuhi aturan sistem prosedur operasional kerja.

Berapa Smelter Nikel di Indonesia?

Sejak program hilirisasi dilaksanakan dengan tegas oleh pemerintahan Jokowi, dengan implementasi larangan ekspor bahan baku mineral mentah sesuai dengan amanat UU Nomor 4 Tahun 2009 beserta aturan-aturan menteri turunannya, ratusan smelter nikel baru telah dibangun dan sebagian besar telah berproduksi.

Setidaknya ada 116 smelter nikel saat ini yang telah beroperasi dan puluhan lainnya sedang tahap konstruksi. Smelter tersebut tersebar di Morowali, Morowali Utara, Konawe, Kolaka, Pulau Obi, Bantaeng, Weda Bay, Kalimantan Selatan, dan beberapa lokasi lainnya.

Produksi pengolahan nikel Indonesia meningkat drastis dari 345.000 ton pada 2017 menjadi 1,6 juta ton pada 2022. Ini memosisikan Indonesia sebagai raja produsen nikel dengan kontribusi hampir 50 persen dari total produksi nikel dunia.

https://selularid.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2024/01/Nikel.jpg

Pendapatan negara dari ekspor produk nikel pun terbang dari sekitar Rp 60 triliun pada 2017 menjadi Rp 504 triliun pada 2022, atau 840 persen peningkatan dalam lima tahun. Perlu diketahui dan patut disyukuri, Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia, sekitar 21 juta ton, dan merupakan 22 persen dari total cadangan dunia.

Semua smelter nikel baru yang dibangun dalam program hilirisasi ini menggunakan teknologi China, berbeda dengan smelter yang sudah ada milik PT Antam dan PT Vale yang dibangun dengan teknologi Barat. Teknologi furnace dari China kapasitasnya lebih kecil dan hanya mempunyai service life antara 12 dan 24 bulan.

Setelah tungku dioperasikan selama waktu tersebut, harus dilakukan perbaikan besar kembali atau disebut rebuild.

Ini berbeda dengan tungku teknologi Barat, misalnya dari Kanada yang dipakai di PT Antam Pomalaa dan PT Vale Sorowako yang dapat bertahan lebih lama dan perlu dibangun kembali (rebuild) biasanya setelah 20 tahun.

Tentu ada sisi plus dan minus antara teknologi China dan teknologi Barat, misalnya jika dilihat dari kacamata investasi. Jika hanya melihat dari sisi ekonomi, teknologi China mungkin bisa memberikan return on investment (pengembalian investasi) yang lebih cepat karena biaya kapitalnya (capex) jauh lebih rendah. 

Namun, ada aspek penting lain yang seharusnya menjadi faktor pertimbangan, seperti aspek keselamatan, efisiensi, keberlanjutan, dan keramahan lingkungan.

Dari aspek keselamatan, harus jujur dan mengakui ada banyak hal yang harus diperbaiki dalam implementasi program hilirisasi ini agar insiden kecelakaan kerja tidak terus merenggut korban dan mencoreng tujuan mulia dari mandat UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009.

Insiden Morowali ini harus menjadi wake up call bagi pemerintah. Sudah waktunya bagi pemerintah melakukan big clean up terhadap operasi smelter yang tidak comply terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Hal yang mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk membuat rencana aksi yang konkret yakni:

Pertama, safety audit perlu dilakukan terhadap seluruh operasi smelter, dimulai dari smelter yang sering mengalami kecelakaan kerja. Audit sebaiknya dilakukan oleh lembaga independen yang paham dan dikenal reputasinya di dunia pertambangan.

Hasil audit harus memberikan keluaran berupa rekomendasi rencana aksi berisi apa yang harus dilakukan setiap operator smelter untuk menuju full compliance terhadap standar K3 sesuai dengan standar industri pertambangan yang berlaku di Indonesia dan secara international best practice.

Kedua, setiap operator smelter harus membuat rencana aksi perbaikan standar K3, mempertimbangkan rekomendasi dari hasil audit dan disetujui oleh pemerintah berwenang.

Ketiga, pemerintah perlu membentuk tim untuk memastikan pengawasan implementasi dari rencana aksi K3 dari setiap operator smelter dapat berjalan.

Keempat, evaluasi oleh lembaga independen perlu dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi progres pencapaian rencana aksi dan mengevaluasi efektivitas dari program tersebut.

Kelima, sanksi bagi operator smelter yang tidak tunduk terhadap kebijakan pemerintah mengenai K3 ini dapat dikaitkan dengan penangguhan insentif pajak (tax incentive) jika diperlukan sebagai alternatif dari penghentian operasi smelter yang mungkin justru akan menimbulkan isu baru karena melibatkan ribuan tenaga kerja yang juga membutuhkan pekerjaan.

Tamparan Keras bagi Pemerintah

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, meminta operasional smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Kabupaten Morowali, dihentikan, menyusul terjadi ledakan tungku di perusahaan hilirisasi nikel tersebut.

"Wajib bagi semua pihak pemangku kepentingan untuk menghentikan aktivitas smelter di PT SMI, hingga dinyatakan aman kembali untuk beroperasi. Demi menghindari terjadinya kecelakaan kerja kembali yang menimbulkan korban jiwa," kata Gunhar, menurut keterangan tertulis, Senin (22/1).

Gunhar menambahkan, terjadinya kecelakaan kerja yang berulang kali perusahaan smelter di Morowali itu, seharusnya menjadi tamparan keras bagi pemerintah, karena industri dengan investasi ratusan triliun rupiah itu seakan mengabaikan prosedur standar keselamatan kerja.

https://emedia.dpr.go.id/wp-content/uploads/2023/12/OJI_0691_waifu2x_photo_noise3_scale-991x564.png

"Pengabaian prosedur standar keselamatan kerja sudah sangat membahayakan keselamatan nyawa tenaga kerja di sana. Ini bukan lagi terkait kecelakaan kerja, namun ini terkait dengan keselamatan nyawa tenaga kerja," tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada semua pihak, terutama Kementerian Perindustrian, untuk secara serius menyikapi kecelakaan kerja yang terus terjadi di perusahaan smelter yang terletak di Morowali itu.

"Kecelakaan berulang itu, seharusnya dicegah jika pemerintah serius mengawasi operasional seluruh smelter nikel di Morowali," katanya.

Semua kecelakaan kerja yang terjadi berulang kali itu, menurut Gunhar, harus ditindaklanjuti dengan investigasi mendalam, guna mencari akar masalahnya.

"Investigasi secara komprehensif, adalah jawaban dari semua persoalan yang terjadi di perusahaan smelter nikel. Selain itu, pemerintah perlu membuat prosedur keselamatan kerja yang lebih detail untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa," katanya. (wan)