4 Manfaat Kesehatan yang Didapat dari Pola Makan Vegan
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
16 April 2023 11:00 WIB
![4 Manfaat Kesehatan yang Didapat dari Pola Makan Vegan](https://monitorindonesia.com/2023/04/makanan-4.jpg)
Jakarta, MI - Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang mengurangi dan menghilangkan daging dan produk susu dari pola makan mereka. Demi kesehatan dan kesejahteraan mereka, orang semakin beralih ke veganisme.
Menjadi nabati lebih merupakan filosofi makan daripada diet khusus bagi mereka. Saat mengikuti diet ini, kekhawatiran tentang menjaga target makronutrien harian atau memperhatikan kalori berkurang. Pada dasarnya, ini hanya melibatkan konsumsi lebih banyak makanan nabati. Pendekatan ini cenderung membuat Anda melepaskan daging dan produk hewani lainnya saat Anda beralih dari pola makan produk hewani standar ke pola makan vegan.
Dilansir dari Pinkvilla, berikut 4 manfaat kesehatan yang didapat dari pola makan vegan.
1. Membantu menurunkan berat badan
Anda mungkin berpikir untuk mencoba pola makan vegan jika Anda mencoba menurunkan berat badan. Ketika Anda beralih dari diet tinggi daging ke diet tinggi makanan nabati, risiko obesitas Anda menurun. Kandungan serat dari pola makan vegan lebih tinggi, dan asupan serat yang lebih tinggi membuat makanan lebih mengenyangkan, mengurangi keinginan untuk ngemil, dan bahkan dapat membantu Anda lebih memahami isyarat lapar, sehingga mengurangi berat badan Anda.
2. Mendukung kesehatan jantung
Risiko penyakit kardiovaskular biasanya diketahui dapat dikurangi dengan pola makan vegan. Dibandingkan dengan pola makan yang mengandung banyak produk hewani, makan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, dan pengganti daging seperti kedelai dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit jantung, kolesterol tinggi, peningkatan darah. tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
3. Mendukung usus yang sehat
Pola makan vegan dapat meningkatkan mikrobiota usus, yang membantu penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Mikrobioma yang terdiversifikasi adalah mikrobioma yang sehat. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan pola makan vegan nabati. Pola makan nabati yang beragam seperti pola makan vegan dapat membantu kita dengan cepat dan efektif mengubah mikrobiota usus kita. Mikrobioma Anda menjadi lebih siap untuk beradaptasi melawan penyakit saat pola makan Anda semakin beragam.
4. Mungkin mengurangi risiko kanker tertentu
Telah terbukti bahwa mengonsumsi lebih sedikit daging merah yang dipanggang atau dimasak dan meningkatkan pola makan makanan nabati seperti kedelai, buah, dan sayuran menurunkan kemungkinan Anda terkena kanker. Selain itu, mungkin menurunkan risiko saluran, prostat, dan kanker usus besar. Selain itu, pola makan vegan biasanya mencakup lebih banyak produk kedelai, yang juga dapat memberikan beberapa pencegahan kanker payudara.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![DPR Dorong KPK Dalami Kasus Dugaan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan di Tiga RS Ilustrasi BPJS Kesehatan (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bpjs-kesehatan-1.webp)
DPR Dorong KPK Dalami Kasus Dugaan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan di Tiga RS
2 Agustus 2024 21:03 WIB
Hukum
![KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng! Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/jubir-kpk-tessa-mahardika-sugiarto-1.webp)
KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng!
27 Juli 2024 21:17 WIB
Hukum
![Usut Dugaan Fraud Tagihan BPJS Kesehatan, KPK Klaim Belajar pada Sistem Obama Care bersama FBI Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kpk-usut-dugaan-fraud-bpjs-kesehatan.webp)
Usut Dugaan Fraud Tagihan BPJS Kesehatan, KPK Klaim Belajar pada Sistem Obama Care bersama FBI
25 Juli 2024 10:07 WIB