Apresiasi Kinerja Kemenkes Bangun 2 Pabrik Plasma, Komisi IX: Waktu Covid-19 Kita Seperti Tukang Obat
Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah, mengapresiasi langkah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang sukses membangun dua pabrik plasma pertama di Indonesia.
Menurutnya, kehadiran pabrik plasma ini sangat dibutuhkan dan bisa menjadi penyedia bahan dasar obat-obatan, sehingga Indonesia tak lagi bergantung pada diimpor.
Ia mencontohkan, saat masa pandemi covid-19 pihaknya sudah seperti agen penjual obat yang kerap ditanyakan mengenai obat-obatan yang langka untuk didapatkan.
“Ketika masa Covid-19, kita ini sudah kayak agen obat. Tengah malam ditelepon minta cari obat yang susahnya setengah mati," kata Nadlifah dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, kemarin.
"Sementara harganya dari hari ke hari naiknya luar biasa sampai angka 100 juta," sambung Nadlifah.
Sementara, Menteri Budi menegaskan, hadirnya pabrik plasma ini dalam rangka memenuhi kebutuhan Produk Obat Derivat Plasma (PODP) dalam negeri sekitar 650 ribu liter plasma darah.
"Obat itukan ada yang berbasis kimia, dan ada yang berbasis biologi. Dulu farmasi berbasis kimia itu 80-90 persen revenue, tapi sekarang sudah berbasis biologis lebih banyak," ujarnya.
Adapun kebutuhan PODP rata-rata per tahun yakni, albumin 516 ribu vial, IVlg 114 ribu vial, Factor VIII 162 ribu vial, dan Factor IX 24 ribu vial. Kebutuhan tersebut akan terus meningkat mengingat dalam 5 tahun terakhir, keseluruhan PODP mengalami rata-rata peningkatan sekitar 40 persen.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Klaim Fiktif BPJS Kesehatan 3 RS di Sumut dan Jateng Rp 35 M, Kemenkes akan Cabut Izin Praktik
25 Juli 2024 06:39 WIB
Diduga Ada Dorongan Asuransi Swasta, Komisi IX Tolak Penerapan Satu Tarif BPJS Kesehatan KRIS
12 Juli 2024 12:05 WIB
Korupsi APD Kemenkes Rp 3 Triliun, KPK Sita 6 Rumah, 2 Unit Apartemen dan Robot Pembasmi Covid-19
3 Juli 2024 18:58 WIB
Komisi IX DPR: Selesaikan Dulu Carut-marut BPJS Kesehatan, Baru Terapkan KRIS!
6 Juni 2024 16:44 WIB
Pakai Pantun, Legislator Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Hapus Kelas Kepesertaan BPJS Kesehatan
6 Juni 2024 12:15 WIB