Begini Cara Lawan Insomnia Tanpa Harus ke Dokter

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 November 2023 21:46 WIB
Ilustrasi Insomnia [Foto: iStock]
Ilustrasi Insomnia [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Pernahkah kamu mengalami gangguan tidur atau insomnia? Sebagian orang yang mengalami insomnia, terkadang tidak merasakan kantuk dan mata mereka tetap terbuka. Padahal, kondisi tubuh terasa lelah dan hari semakin malam.

Kondisi ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Jika berkepanjangan dapat berakibat buruk pada penderitanya, mulai dari gangguan emosional hingga rentan terkena penyakit jantung. 

Tak  jarang pula, seseorang pergi ke dokter untuk memeriksakan diri, serta meminta resep obat supaya bisa beristirahat.

Selain Konsultasi ke dokter, bagi pengidap insomnia tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa cara dibawah ini agar dapat cepat tidur.

Dikutip dari laman Health Line, berikut cara mengobati insomnia:

1. Yoga

Yoga dipercaya memiliki efek positif pada kualitas tidur. Olahraga satu ini yang sama halnya dengan meditasi, dipercaya dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi fisik serta bisa meningkatkan fokus mental.

Jika tertarik melakukan yoga untuk memperbaiki kualitas tidur, pilihlah gerakan-gerakan yang dirasa mudah, khususnya bagi pemula. Salah satunya latihan pernapasan sambil melakukan beberapa pergerakkan, agar lebih rileks.

2. Pijat

Menurut sebuah penelitian, terapi pijat dapat bermanfaat bagi penderita insomnia. Selain itu, bisa meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi pada siang hari. 

Terapi pijat juga dipercaya dapat mengurangi perasaan sakit, kecemasan, dan depresi. Akan tetapi, sebelum menjalankan terapi ini Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan ahlinya.

3. Olahraga

Olahraga diketahui, dapat membantu meningkatkan kesehatan. Kegiatan ini juga bisa memperbaiki suasana hati, serta memperbaiki kualitas tidur.

Dalam salah satu studi, seseorang dianjurkan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan. Selama waktu ini para peneliti menemukan, bahwa orang mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit. 

 

Berita Terkait