Hari Ini Komnas HAM Laporkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Mahfud MD

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 November 2022 07:17 WIB
Jakarta, MI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melaporkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada hari ini, Kamis (3/11). "Kita akan sampaikan laporan walaupun karena kesibukan bapak Presiden, besok (hari ini) itu akan diwakilkan oleh Bapak Menko Polhukam, Bapak Profesor Mahfud MD," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (2/11). Taufan mengatakan kasus ini melibatkan kepentingan banyak pihak. Sehingga, laporan hasil Investigasi Komnas HAM penting untuk disampaikan. Taufan menambahkan penyampaian laporan ini merupakan bagian dari amanat undang-undang. "(Akan sampaikan) Laporan Komnas HAM hasil penyelidikan, pemantauan, misalnya terutama itu yang menarik atau berkaitan kepentingan banyak orang. Ini kan luar biasa, internasional juga sangat menaruh perhatian," ungkapnya. Taufan mengatakan Komnas HAM telah menjadwalkan pertemuan dengan Mahfud MD. Pertemuan itu diagendakan pukul 10.30 WIB di kantor Menkopolhukam. Diketahui, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10) malam. Kericuhan itu terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Ketika itu, laga berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3, sehingga mengakibatkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan. Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka.

Topik:

Mahfud MD komnas ham Tragedi Kanjuruhan

Berita Sebelumnya

Jenderal Dudung Disebut-sebut Layak Pimpin PSSI, Pengamat: Cari yang Profesional Donk, Bukan Tukang Comot Baliho!

Berita Selanjutnya

Komnas HAM Sebut 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tak Cukup

Berita Terkait

Ekonomi
Ekonom Anthony Budiawan (Foto: Dok MI/Pribadi)

Dugaan Mark Up Whoosh Makin Nyaring, Ekonom Anthony Budiawan Beber Fakta Mengejutkan!

18 jam yang lalu

Nasional
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: Istimewa)

Mahfud MD Belum Tahu Kelanjutan Komite Reformasi Polri: Tunggu Aja dari Presiden

19 jam yang lalu

Hukum
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023.

KPK Sudah Lama Tahu Dugaan Mark Up Proyek Whoosh hingga Kaki Agus Pambagio Diinjak Wantimpres!

27 Oktober 2025 00:17 WIB

Hukum
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: Istimewa)

Mahfud MD Siap Dipanggil KPK Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

26 Oktober 2025 21:09 WIB

Monitor Hukum
Ilsutrasi - KPK RI - Mahfud MD - Kereta Cepat Whoosh (Foto: Dok MI/Diolah)

KPK dan Mahfud Bisa Whoosh...Whooshh...Whoosh Gak?

23 Oktober 2025 14:10 WIB

Hukum
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan uji coba Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Rabu (13/9/2023).

Mahfud Sebut KPK Bisa Periksa Mantan Menteri Jokowi di Kasus Kereta Cepat, Eks Menhub Budi Karya?

22 Oktober 2025 15:43 WIB