Nginap di Hotel saat Warganya Kebanjiran, Istri Wali Kota Bekasi Minta Maaf

![Istri Wali Kota Bekasi Istri Wali Kota Tri Adhianto, Wiwiek Hargono [Foto: Tangkapan layar]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/istri-wali-kota-bekasi.webp)
Bekasi, MI - Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono tengah menjadi sorotan lantaran videonya viral, karena mengungsi ke hotel di saat Bekasi dikepung banjir.
Wiwiek membenarkan, bahwa ia dan suaminya Tri Adhianto menginap di Hotel, pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Wiwiek mengaku, keluarganya terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya di Kemang Pratama, Kota Bekasi sudah diterjang banjir.
"Saya hanya sebentar saja di hotel tersebut, karena memang harus evakuasi diri, karena rumah saya juga kena banjir juga, kemudian Bapak (Tri Adhianto) meminta saya untuk mengevakuasi diri, saya masuklah ke hotel," kata Wiwiek dikutip, Jumat (7/3/2025).
Setelah beristirahat sebentar, pagi harinya, kata dia, Tri langsung terjun ke lapangan melihat kondisi warga, yang terdampak banjir. Wiwiek pun melakukan hal yang sama seperti suaminya pagi hari ini.
"Jam 06.00 WIB, Bapak pergi, saya 6.30 WIB pergi, itu pun masuk sekitar jam 5 an. Jadi artinya cuma sebentar, kemudian saya langsung keliling ke masyarakat, terjun," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa malam harinya, ia justru disibukkan di posko untuk menerima bantuan dari sejumlah pihak.
"Baru di malam hari, saya memang sedang mencari untuk menjadikan posko, saya menerima bantuan dari mana-mana, karena saya juga tidak mau menambah beban dari Pemerintah Kota Bekasi," tandasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial video istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wiwiek Hargono, menginap di hotel saat warganya kebanjiran.
Dalam video tersebut, terlihat Wiwiek berada di parkiran sebuah hotel, dan menjelaskan ia terpaksa menginap di sana, karena rumahnya turut terdampak banjir.
Mengetahui hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, memberikan teguran keras kepada Wiwiek. Dedi menegaskan pejabat, terutama yang memiliki posisi strategis seperti Wiwiek yang juga ketua tim penggerak PKK Kota Bekasi seharusnya berada di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, bukan memilih untuk menginap di hotel.
“Pada seluruh pejabat di mana pun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat harus ada di tengah masyarakat,” kata Dedi Mulyadi kepada wartawan di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Rabu (5/3/2025).
Dijelaskan Dedi Mulyadi, Wiwiek sebagai ketua tim penggerak PKK Kota Bekasi seharusnya menjadi garda terdepan, dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, bukan justru menghindar dengan memilih menginap di hotel.
Topik:
Istri Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono