Sungguh Biadab! Ibu di Tulungagung Bekap Bayinya yang Baru Lahir Hingga Tewas

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 Mei 2023 11:53 WIB
Tulungagung, MI - Seorang ibu di Tulungagung berinisial AY (22), tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya, dengan cara dibekap hingga tewas karena menangis. Kini, AY telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan bayinya tersebut. "Jadi setelah dilahirkan, bayi tersebut menangis kencang. Tersangka yang panik langsung membekap bayi hingga tidak menangis lagi. Namun ternyata bayi tersebut meninggal," kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moch Anshori, Senin (22/5). Dijelaskan Anshori , AY menghabisi nyawa bayinya sendiri hingga tewas, lantaran khawatir kelahiran anaknya itu diketahui orang lain. AY merasa malu memiliki bayi hasil hubungan gelapnya dengan pacarnya yang kini jadi tenaga migran di Taiwan. "Motif pelaku membekap bayi yang baru dilahirkan karena yang bersangkutan malu mempunyai bayi hasil hubungan gelap di luar pernikahan," jelasnya. Dari hasil pemeriksaan visum dan autopsi, bayi berjenis kelamin perempuan ini meninggal karena kehabisan oksigen. Selain itu rahang bayi juga patah akibat adanya tekanan keras. "Kami juga menemukan adanya retakan ataupun patah di tulang wajah sehingga menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia meninggal di rumah, setelah sesaat setelah lahir," pungkasnya. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, AY belum ditahan. Hal ini karena AY membutuhkan waktu memulihkan kondisinya usai melahirkan. Apalagi, AY sempat mengalami pendarahan hebat dan pingsan di rumah. Akibat perbuatannya itu, tersangka di jerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 20 tahun penjara.   #Ibu di Tulungagung Bekap Bayinya yang Baru Lahir Hingga Tewas #Ibu di Tulungagung

Topik:

ibu bunuh bayi di tulungagung bayi dibunuh ibu kandung ibu bekap bayinya di tulungagung bayi tewas tak wajar

Berita Sebelumnya

Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Kematian Bocah SD di Sukabumi

Berita Selanjutnya

Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Ditangkap