Bey Machmudin Akui Beras di Retail Masih Seret
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Bey Machmudin Akui Beras di Retail Masih Seret Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: Instagram/@bey.machmudin]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/b1b5ea9e-e72c-4378-8775-92c93bb00619.jpg)
Bandung, MI - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, membenarkan ketersediaan beras stok Badan Urusan Logistik (Bulog) di beberapa retail, memang seret.
Menurut Bey, hal tersebut disebabkan proses pengadaan beras oleh retail yang sedikit terhambat, karena administrasi dalam permintaan beras yang diharuskan ke Bulog Pusat.
"Kemarin itu saya ke retail-retail, ya itu administrasi seperti di Lotte, jadi kebanyakan belum masuk ada administrasi yang menunggu diselesaikan, harus tercatat dulu di Bulog pusat," kata Bey di Bandung, Kamis (22/2).
Di beberapa retail, Bey mengungkapkan bahwa sejauh ini, beras yang masuk bukan dari Bulog, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) kategori premium.
"Yogya juga begitu, namun informasinya Yogya di Kota Cirebon sudah masuk per hari ini. Nanti saya cek ke beberapa retail lagi," jelasnya.
Untuk pasokan, Bey mengungkapkan bahwa pasokan beras Bulog aman di mana saat ini stok yang ada sebanyak 57 ribu ton, dan akan ada tambahan 20 ribu ton beras impor.
"Jadi sampai Lebaran itu aman dan impor itu jalan terus untuk beras, jadi dipastikan aman," ungkapnya.
Terkait tingginya harga beras di pasaran antara Rp13 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram, untuk beras medium dan beras premium sampai Rp17 ribu per kilogram, Bey mengatakan Bulog memberikan jaminan antisipasi dengan penyaluran beras bantuan.
"Kemudian juga dinas Indag di kota jabupaten juga sudah mulai melakukan jemput bola langsung ke kecamatan," imbuhnya.
"Tapi saya juga minta kalau kecamatan itu dibagi lagi per RW atau RT jadi titiknya banyak sehingga tidak ada antrean, karena toh barangnya ada," tandasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta masyarakat untuk tenang dan tidak sampai melakukan penimbunan, karena stok beras untuk Jawa Barat dipastikan aman dan tersedia baik di pasar rakyat maupun gudang Bulog.
"Kami telah mengecek ketersediaan beras (di Pasar Induk Gedebage), pertama masyarakat tidak perlu panik karena beras ada. Di pasar beras ada, di Bulog juga ada, jadi tidak perlu menimbun," kata Bey di Bandung, Selasa (20/2).
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Lebih 1 Dekade Alex Denni Baru Ditangkap, Pakar Hukum Usakti Desak Jamwas Periksa Kajari Bandung Alex Denni mengenakan rompi tahanan Kejaksaan (Foto: Dok MI/Net/Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/alex-denni-7.webp)
Lebih 1 Dekade Alex Denni Baru Ditangkap, Pakar Hukum Usakti Desak Jamwas Periksa Kajari Bandung
23 Juli 2024 13:33 WIB
![Deret Jabatan Strategis Alex Denni selama 11 Tahun Buron, Di BNI hingga Bank Mandiri! Alex Denni mengenakan kaos kuning saat diamankan pihak Kejaksaan (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/alex-denni-6.webp)
Deret Jabatan Strategis Alex Denni selama 11 Tahun Buron, Di BNI hingga Bank Mandiri!
22 Juli 2024 06:03 WIB
![Alex Denni Lebih Satu Dekade Buron-Punya Jabatan Mentereng, Kejagung Diminta Periksa Eks Kajari Bandung Febrie Adriansyah Meskipun telah divonis pada tahun 2007 dan putusan kasasi keluar pada 2013, Alex Denni baru ditahan setelah lebih dari satu dekade (Foto: Kolase MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/alex-denni-4.webp)
Alex Denni Lebih Satu Dekade Buron-Punya Jabatan Mentereng, Kejagung Diminta Periksa Eks Kajari Bandung Febrie Adriansyah
21 Juli 2024 05:19 WIB