Kebakaran di Tanjung Priok: 2 Rumah Ludes, 80 Personel Gulkarmat Dikerahkan


Jakarta, MI - Dua unit rumah di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilalap api pada Sabtu (11/10/2025) dinihari, membuat warga sekitar panik. Api mulai berkobar sekitar pukul 02.13 WIB, memicu laporan cepat dari masyarakat kepada pihak berwenang.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 80 personel dan 17 unit mobil pemadam untuk memadamkan api.
Api pun berhasil dikendalikan, dan proses pendinginan selesai dalam waktu kurang dari dua jam.
Kronologi Kebakaran
Petugas Gulkarmat Jakarta Utara menerima laporan kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 02.13 WIB. Tim pun langsung bergerak cepat menuju lokasi yang berada di Jalan Papanggo, Tanjung Priok.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan, "Total ada 17 unit mobil pemadam dengan 80 personel yang dikerahkan memadamkan api." Aksi pemadaman dimulai pukul 02.19 WIB.
Dalam insiden kebakaran Tanjung Priok ini, terdapat seorang warga yang sakit dan terkunci di dalam rumah. Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong segera mendobrak kamar dan berhasil mengamankan korban sebelum api membesar.
Meskipun petugas sempat terkendala akses jalan yang sempit menuju lokasi, api berhasil dipadamkan dengan aman dan kondusif. Proses pendinginan berlangsung hingga pukul 02.58 WIB, dan "Proses pemadaman dinyatakan berakhir pada pukul 03.37 WIB," tambah Gatot.
Dampak dan Kerugian
Kebakaran yang terjadi di Tanjung Priok menghanguskan dua rumah dengan luas total sekitar 160 meter persegi. Kedua rumah tersebut ditempati tujuh kepala keluarga atau 25 jiwa.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada sebuah kipas angin di salah satu kamar, yang kemudian menyebabkan api cepat membesar dan melalap bangunan.
Akibat insiden kebakaran ini, kerugian material yang ditaksir mencapai angka fantastis. "Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp800 juta," ujar Gatot Sulaeman.
Para warga terdampak saat ini memerlukan bantuan serta dukungan untuk memulihkan kondisi setelah kebakaran. Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan pendataan dan koordinasi untuk menentukan langkah penanganan berikutnya.
Topik:
kebakaran-rumah tanjung-priok