Gelar Safari Ramadan, Mak Rini Berikan Santunan Serta Imbauan untuk Waspada dan Jaga Kebersihan
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/1775hhYR0IEu91B2QTgr0b3Mh2NCJYCHMUxm1kLJ.png )
![Gelar Safari Ramadan, Mak Rini Berikan Santunan Serta Imbauan untuk Waspada dan Jaga Kebersihan Bupati Blitar Rini Syarifah, saat menyerahkan bantuan hibah kepada Takmir Masjid Darul Hikam Kelurahan Srengat (Foto: MI/JK)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/e5b517be-a770-4dd2-bec2-01a059efb087.jpg)
Blitar, MI - Bupati Blitar Rini Syarifah menyerahkan hibah dan santunan kepada dhuafa serta janda, dan orang lanjut usia. Saat melaksanakan Safari Ramadan 1445 H/ 2024 M di Masjid Darul Hikam, Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat, pada Jum'at (15/3/2024).
Acara tersebut juga dihadiri Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Forkopimcam Srengat bersama Kepala desa se-kecamatan.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyerahkan dana hibah sebesar Rp 50 juta, sebagai penunjang sarana dan prasarana ibadah dan diterima langsung oleh takmir masjid.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini menyampaikan, ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan bagi yang menunaikan. Serta rasa syukur atas berkah kesehatan.
”Sehingga bisa bersilaturahmi, dan bisa membawa manfaat dan barokah untuk semua. Dan semoga ibadah puasa saya dan panjenengan mendapat berkah dari Allah SWT. Dan alhamdulillah, tahun ini kita sudah bisa melaksanakan kegiatan safari ramadan. Karena beberapa tahun lalu, kita semua diuji dengan adanya virus covid-19,” ujarnya.
Mak Rini juga menyatakan, dalam momentum bulan suci Ramadan untuk terus berbenah diri meningkatkan ibadah, keimanan dan ketaqwaan. Untuk menjadi insan yang lebih baik dan lebih bijak.
”Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, magfirah bagi umat Islam. Dan semoga negara kita tercinta ini, kita semua dijauhkan dari bala’, penyakit dan musibah. Dan diberikan kesehatan, serta kesempatan sehingga tahun depan masih menjumpai ramadan,” ungkapnya.
Kesempatan ini, Mak Rini mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, saat menghadapi cuaca ekstrem. Selain hujan dan juga angin kencang juga terhadap penyakit demam berdarah (DBD).
”Jadi monggo apabila ada sekitar rumah panjenengan ada pohon besar dimusyawarahkan dengan warga lain untuk ditebang. Sehingga tidak membahayakan,” imbuhnya.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dangue (DBD), Mak Rini menjelaskan perlu menerapkan gerakan 3M Plus yakni dengan cara:
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat penampungan air
3. Mengubur barang bekas
”Plusnya hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur dan menyalahkan obat nyamuk,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Mak Rini menyatakan mengutip dari kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al Ghazali, rasulullah SAW menjadikan kebersihan separuh dari keimanan.
”Karena kebersihan sebagian dari iman. Untuk itu mari bergotong royong, kerja bakti di lingkungan masing-masing untuk mencegah penyakit. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu lansia Karmilah (70) penerima santunan menyampaikan, rasa senang dan ucapan terimakasih kepada Bupati Blitar, atas bantuan yang diberikan. Dan mendoakan semoga Bupati Blitar selalu diberikan kesuksesan dan kesehatan.
”Matur nuwun, sanget (Terimakasih, banyak,red) atas bantuan yang diberikan dan semoga Ibu Bupati selalu diberikan kesuksesan, kebahagiaan dan kesehatan,” tukasnya. (JK/ADV/Kominfo)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kirab Tumpeng Ketupat Coklat Tahun 2024, Bupati Blitar: Jadi Salah Satu Ikon Kabupaten Blitar Bupati Blitar Rini Syarifah saat menyampaikan sambutan saat acara Kirab Tumpeng Ketupat Coklat Tahun 2024 (Foto: MI/JK)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mak-rini.webp)
Kirab Tumpeng Ketupat Coklat Tahun 2024, Bupati Blitar: Jadi Salah Satu Ikon Kabupaten Blitar
17 April 2024 23:07 WIB
![Bappedalitbang Kabupaten Blitar Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Bupati Blitar Rini Syarifah: Perencanaan Berkualitas dan Inklusif Bupati Blitar Rini Syarifah, saat menyampaikan sambutan pembukaan Musrenbang di Pendopo RHN (Foto: MI/JK)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/a931a869-12f4-46ab-b923-2cf82964d6ab.jpg)
Bappedalitbang Kabupaten Blitar Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Bupati Blitar Rini Syarifah: Perencanaan Berkualitas dan Inklusif
26 Maret 2024 18:18 WIB
![Safari Ramadan di Desa Wates, Mak Rini Ajak Jaga Kerukunan dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Bupati Blitar Rini Syarifah saat melaksanakan Safari Ramadan di masjid Ussisa Littaqwa di Desa Wates, Kecamatan Wates (Foto: Kominfo Pemkab Blitar)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/16bbbb1a-1960-4044-90dc-33939702bea5.jpg)
Safari Ramadan di Desa Wates, Mak Rini Ajak Jaga Kerukunan dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
26 Maret 2024 02:34 WIB
![Ngabuburit di Situs Gunung Padang sambil Melantunkan Sholawat Nabi Anak-anak Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur ngabuburit di Situs Megalitikum Gunung Padang sambil melantunkan sholawat nabi.](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/6791e361-71f8-44b7-99b2-bee37f6382c0.jpg)
Ngabuburit di Situs Gunung Padang sambil Melantunkan Sholawat Nabi
20 Maret 2024 02:45 WIB
![DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2023 Bupati Blitar Rini Syarifah saat menyerahkan LKPJ 2023 kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar (Foto: MI/JK)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/750f27a1-3d9a-4fef-ab4e-58fac81cd63b.jpg)
DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2023
16 Maret 2024 13:27 WIB
![Keluh Pedagang soal Harga Beras Tak Kunjung Stabil, Pemerintah Jangan Kaya Pemadam Kebakaran Ilustrasi - Beras (Foto: MI/Net/Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/a40f989d-158e-4268-b407-328fa60ea200.jpg)
Keluh Pedagang soal Harga Beras Tak Kunjung Stabil, Pemerintah Jangan Kaya Pemadam Kebakaran
15 Maret 2024 00:06 WIB