Kadisdik Jabar Bungkam soal Pemberitaan Terkait Proyek Pengadaan Cleaning Service, Ada apa?


Bandung, MI - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Kadisdik Jabar) yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya bungkam ketika dimintai tanggapannya soal pemberitaan terkait proyek pengadaan cleaning service Kasubag Umum Disdik Jabar diduga enggan ditemui wartawan via pesan WhatsApp, Sabtu (26/10/2024).
Dengan diamnya Wahyu Mijaya, ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada yang tidak beres dengan proyek pengadaan cleaning service di lingkungan Disdik Jabar. Berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com pada Kamis (10/10/2024), proyek yang menggunakan anggaran miliaran tersebut tidak sesuai faktanya, di mana salah satu kondisi Toilet yang berada di lantai 4 kantor Disdik Jabar tidak ada sabun cuci tangan dan pewangi ruangan.
Menurut informasi yang diperoleh Monitorindonesia.com bahwa proyek pengadaan cleaning service di lingkungan Disdik Jabar itu diduga telah menghabiskan anggaran mencapai Rp 2,6 miliar.
Parahnya lagi, proyek yang menggunakan uang rakyat mencapai miliaran rupiah tersebut, diduga ada campur tangan dari oknum Disdik Jabar agar proyek tersebut selalu dimenangkan oleh perusahaan yang sama dari tahun ke tahun.
Maka dari itu, sudah sepatutnya pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan audit terhadap proyek pengadaan cleaning service di lingkungan Disdik Jabar.
Begitu juga pihak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau aparat penegak hukum (APH) lainnya agar turun tangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut. (Sugiyanto)
Topik:
Kadisdik Jabar Proyek Pengadaan Cleaning Service