Banyak WP Nunggu Antrean sambil Duduk Jongkok bahkan Ngampar, Kepala P3DW Kota Bandung III Bungkam

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 4 November 2024 16:56 WIB
Kondisi antrean masyarakat wajib pajak (WP) di depan gudang arsip roda 2 kantor Samsat  Bandung Timur, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/11/2024). (Foto: MI/Sugiyanto)
Kondisi antrean masyarakat wajib pajak (WP) di depan gudang arsip roda 2 kantor Samsat Bandung Timur, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/11/2024). (Foto: MI/Sugiyanto)

Bandung, MI - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun 2024 yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sudah memasuki bulan kedua setelah mulai diberlakukan pada tanggal 1 Oktober 2024 di seluruh kantor Samsat Se-Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com hari ini, Senin (4/11/2024), animo masyarakat wajib pajak (WP) di kantor Samsat  Bandung Timur, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung masih cukup tinggi.

Namun sayangnya, banyak masyarakat wajib pajak yang menunggu antrean sambil duduk jongkok bahkan ngampar, seperti yang terpantau di depan gudang arsip roda 2 Samsat Bandung Timur.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Bandung III Soekarno Hatta, Ida Hamidah ketika mintai tanggapannya terkait hal tersebut belum memberikan respons.

Anak buah Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar) yang juga menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik ini diduga sengaja kembali bungkam terkait Permasalahan di kantor Samsat Bandung Timur.

Maka dari itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin diharapkan agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Pusat Pengolalaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta, Ida Hamidah. (Sugiyanto)

Topik:

samsat-bandung-timur