Pemkab Blitar Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana Angin Puting Beliung

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 5 November 2024 03:36 WIB
Pjs Bupati Blitar Jumadi bersama Kepala OPD terkait saat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Desa Sukosewu, kecamatan Gandusari. (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)
Pjs Bupati Blitar Jumadi bersama Kepala OPD terkait saat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Desa Sukosewu, kecamatan Gandusari. (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

Blitar, MI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana puting beliung di Kecamatan Gandusari, yang terjadi pada 31 Oktober hingga 2 November 2024. Dalam kesempatan itu Pjs. Bupati Blitar Jumadi didampingi jajaran pemerintah terkait, turun langsung mengunjungi lokasi terdampak di Desa Sukosewu untuk memberikan bantuan secara simbolis kepada korban pada Senin, (4/11/2024).

Dalam keterangannya, Jumadi menjelaskan bahwa kunjungannya bertujuan memastikan proses bantuan berjalan lancar serta menegaskan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat terdampak. 

“Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana puting beliung di Kecamatan Gandusari. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang terkena musibah,” ujar Jumadi.

Pemerintah juga berkomitmen membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut. “Rumah-rumah yang rusak akan kami bantu melalui program Setiwulan agar bisa segera ditempati kembali. Kami juga meminta pendataan untuk mengetahui jumlah rumah yang rusak berat maupun ringan,” tambahnya. 

Kerusakan rumah ini sebagian besar disebabkan oleh pohon tumbang yang menimpa bangunan.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong; Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim); Camat Gandusari; serta tiga kepala desa dari wilayah terdampak. Warga yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih atas perhatian dari pemerintah daerah.

Bencana puting beliung di Kecamatan Gandusari ini mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga di beberapa desa. Pohon besar yang tumbang turut memperparah dampak kerusakan. Meski demikian, pemerintah daerah berupaya melakukan penanganan cepat agar kondisi masyarakat segera pulih.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong, menjelaskan bahwa tim BPBD telah melakukan evakuasi sejak awal bencana dan terus memberikan bantuan hingga kini.

“Kami bersama tim sudah melakukan evakuasi sejak kejadian berlangsung. Tim kami tetap bekerja untuk memastikan bantuan dapat diterima warga yang membutuhkan,” kata Ivong.

Ivong Berttyanto juga mengatakan jumlah rumah warga rusak dampak bencana angin kencang yang terjadi beberapa hari di Kabupaten Blitar lebih dari 100 unit.

Ia menambahkan bahwa perbaikan rumah akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. “Bantuan perbaikan rumah akan melalui program Setiwulan. Penanganan ini perlu segera dilakukan agar warga dapat kembali menempati rumah mereka,” ujarnya. 

Ivong berharap dengan sinergi antara pemerintah dan desa tanggap bencana, pemulihan bisa berjalan sesuai harapan.

Bencana angin kencang menerjang wilyah Kabupaten Blitar sejak Kamis (31/10/2024). Data dari BPBD ada 81 rumah warga rusak dalam peristiwa angin kencang itu.

Lalu, angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah Kabupaten Blitar pada Sabtu (2/11/2024) dan Minggu (3/11/2024).

Data sementara dari BPBD ada 34 unit rumah warga rusak dalam peristiwa angin kencang tersebut. Selain merusak bangunan rumah warga, dalam peristiwa itu juga ada satu warga Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, meninggal dunia tertimpa pohon tumbang saat memberi makan ayam di kandang.

"Sesuai dengang Perda akan ada bantuan untuk korban bencana angin kencang. Bantuan ini untuk memotivasi warga terdampak bencana angin kencang," katanya.

Dikatakannya, penanganan dampak bencana alam menjadi tanggung jawab bersama. Semua terlibat dalam penanganan termasuk Desa Tanggap Bencana (Destana).

Pihaknya juga berpesan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana dalam rangka mengurangi resiko bencana. Selain itu ia juga menyampaikan apabila terjadi kejadian bencana masyarakat bisa langsung menghubungi Pusdalops BPBD Kab Blitar dinomor +62 813-3622-2244. (Joko Prasetyo/ADV/Kominfo)

Topik:

pemkab-blitar