MotoGP Thailand, Marquez Punya Trust Issue
Jakarta, MI - Sirkuit Internasional Chang tidak menyenangkan bagi Marc Marquez, dia harus bertarung lagi dari Q1, yang membuatnya pesimistis karena dia tidak memiliki senjata untuk bersaing.
Dilansir Motorsport Network, Sejak 2019, pembalap Catalan itu telah mengalami banyak perubahan, terutama ketika ia berjuang untuk menang hingga tikungan terakhir melawan Fabio Quartararo, yang kemudian menjadi awal kemenangan keenamnya di MotoGP.
Kemudian, pada putaran pembuka musim 2020, terjadi kecelakaan di Jerez. Setelah itu, ia mengalami 1,5 tahun penuh cedera dan kesalahan di Honda, dan akhirnya mengucapkan selamat tinggal.
Meskipun demikian, ia masih harus mengikuti delapan balapan dengan motor yang dibencinya. Seperti yang telah diperingatkan Marquez, tantangan pertama akan terjadi pada Sabtu ini dalam Sprint Race.
Dengan mempertimbangkan peristiwa yang terjadi pada hari pertama lomba di Thailand dan pernyataan yang dia buat setelahnya, pembalap dengan nomer punggung #93 akan melakukan banyak hal untuk masuk ke 10 besar.
Marquez berada di urutan kesebelas dan tertinggal 0,065 detik dari kelompok kedua, sehingga dia harus mengikuti kualifikasi awal. Augusto Fernandez mengusir juara MotoGP enam kali tersebut.
Pada lap pertama, saya berada di belakang Martin, tetapi dia melaju lebih cepat. Pada lap kedua, saya berhasil menyalip Di Giannantonio, tetapi Augusto berhasil mendahului saya. Ungkapnya, "Saya mencuri kesempatan dari Augusto untuk lolos ke Q2 di Phillip Island, dan dia mencurinya dari saya di sini. Kami gagal lolos ke Q2, tapi ini adalah hari yang bagus."
Marquez sangat optimis adalah mencoba masuk ke kuartal kedua. Hal yang paling realistis adalah finish di antara posisi 10 dan 15, dan di situlah saya akan berada.
Saat deflektor melayang dari motor Ducati Desmosedici GP milik Jorge Martin, Marquez sempat merasa takut.
“Saya sedikit sakit saat itu, tapi itu tidak membatasi saya,” katanya.
Berbeda dengan tiga pembalap Honda, setengah detik yang memisahkannya dengan Jorge Martin dan Miguel Oliveira di urutan ke-18 menunjukkan bahwa balapan ini akan sangat ketat bagi sebagian besar pembalap.
Saya tidak tahu apakah ibalapan ini akan sangat dekat, tapi kami akan berusaha untuk jauh di depan. Pada satu titik selama latihan, Vinales menyalip saya dan mengambil satu detik dari saya dalam satu lap. Marquez menyatakan bahwa motornya tidak memiliki kecepatan yang cukup.(Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya