Junimart Tantang AHY Buktikan Wong Cilik Mana yang Komplain Pemerintahan Jokowi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 16 Maret 2023 20:03 WIB
Jakarta, MI - Politikus PDIP, Junimart Girsang mempertanyakan basis data yang digunakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut jika kebijakan pemerintah kurang berpihak kepada rakyat miskin atau wong cilik. Junimart meminta agar AHY menjelaskan yang dimaksud rakyat kecil yang memberikan komplain atas kinerja pemerintahan Jokowi. “Pertama kalaupun ada statement yang mengatakan bahwa Pak Jokowi itu tidak pro wong cilik silahkan dibuktikan. Wong cilik mana yang komplain terhadap pemerintahan Pak Jokowi," tegas Junimart, Kamis (16/3). Junimart menjelaskan, di daerah pemilihannya, Sumatera Utara, banyak warga yang senang dengan sosok Jokowi. Bahkan, klaim dia, ada yang meminta Presiden Jokowi untuk kembali menjabat. “Saya misalnya Dapil Sumut hampir 99 persen wong cilik sangat senang dengan Pak Jokowi, bahkan lebih radikal lagi mereka mengatakan sebaiknya Pak Jokowi tetap presiden lagi aja Pak, itu di bawah loh grass root walaupun mereka tidak paham tentang UUD 1945 hanya dua periode," kata dia. “Kita mestinya mendukung pemerintahan. Harus move lah, kita minta move on aja lah kita ini. Ndak perlu pembusukan, kalau pun pembusukan nggak bau juga, makin harum (nama Jokowi). Kalau busuk kan bau, tapi ini makin harum," sindirnya. Junimart menegaskan, utang di pemerintahan Jokowi sebanding dengan infrastruktur yang dibangun. Pembangunan yang mangkrak, lanjut dia, justru bisa diberdayakan di pemerintahan Jokowi. "Jadi jangan utang bertambah sedikit, tetapi nggak ada pembangunan, selama ini bagaimana? banyak mangkrak tuh, zaman Pak Jokowi sekarang yang mangkrak-mangkrak hidup tuh diberdayakan semuanya. Betul utang bertambah tapi untuk pembangunan, Jalan Tol Papua dibangun, Jalan Tol dari Medan sebentar lagi sampai Tarakan, itu depan mata saya loh," pungkasnya. #Junimart Tantang AHY#Junimart Tantang AHY

Topik:

Wong cilik komplain jokowi

Berita Sebelumnya

Seorang Guru di Cirebon Dipecat Gegara Kritik Ridwan Kamil, Dede Yusuf: Contoh Buruk

Berita Selanjutnya

Neraca Dagang RI Surplus, Legislator PDIP Puji Keberhasilan Mendag Zulhas