Anies Tidak Khawatir SYL Bakal Pengaruhi Elektabilitas Duet AMIN

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Oktober 2023 18:22 WIB
Jakarta, MI - Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku, tidak khawatir atas kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan mempengaruhi elektabilitas pasangan AMIN di Pilpres 2024. "Kita lihat nanti, gitu aja," kata Anies singkat dengan senyuman datar usai menerima kunjungan silaturahmi mantan perwira tinggi TNI dan Polri di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10). Kata Anies, Koalisi Perubahan bersama partai pengusung berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa kuat seperti dulu dalam menumpas kasus tindak pidana korupsi. "Bahkan kami ingin agar KPK bisa kuat kembali," harap Anies. Selain itu, Anies meminta agar penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK bisa berlangsung adil dan tegas tanpa melihat latar belakang politiknya. "Kami ingin agar penegakan hukum itu berjalan dengan baik tanpa ada pembedaan latar belakang kemudian unsur tapi tegak untuk semuanya," pungkasnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, menyatakan justru khawatir atas kasus hukum yang menjerat dua kadernya Johnny G. Plate dan Syahrul Yasin Limpo. Tentu kata Paloh, hal itu akan mempengaruhi elektabilitas pasangan calon AMIN di Pilpres 2024. "Pastilah ada pengaruhnya pada elektabilitas partai dan juga AMIN (Anies-Muhaimin), pasangan yang didukung oleh Nasdem," ujar Paloh dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10). (DI)     #Anies Tidak Khawatir SYL Bakal Pengaruhi Elektabilitas Duet AMIN

Topik:

KPK Anies Baswedan Syahrul Yasin Limpo SYL

Berita Sebelumnya

Basis Massa AMIN Miliki Historikal Kontradiktif

Berita Selanjutnya

Sowan ke Said Aqil, PPP: Ganjar Butuh Restu Ulama

Berita Terkait

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

KPK Periksa Komut PT Inti Alasindo Energi Arso Sadewo

1 jam yang lalu

Hukum
Pakar hukum pidana dari Universitas Borobudur (Unbor) Hudi Yusuf (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

Dear KPK, Jangan hanya Padang Pamungkas! Periksa Juga Dong Syamsudin, Ashari Budi hingga Victor Daniel

2 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Minta Mahfud MD Sampaikan Data Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

2 jam yang lalu

Hukum
Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Asep Iwan Irawan (Foto: Dok MI/Pribadi)

Anak Buah Isma Yatun "Digarap" KPK soal Dugaan Korupsi di Kementerian, Pakar Hukum: Kelakuan Orang BPK dari Dulu Tidak Kapok!

2 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil merek Hyundai Palisade seharga Rp1 miliar dari pihak swasta bernama Fitri Assiddikk pada Senin, 20 Oktober 2025. Penyitaan itu berkaitan dengan perkara dugaan korupsi terkait program sosial atau CSR Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Fitri Assiddikk Diduga Terima Rp 2 M dan Dibelikan 1 Mobil oleh Heri Gunawan Tersangka Korupsi CSR BI

5 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil merek Hyundai Palisade seharga Rp1 miliar dari pihak swasta bernama Fitri Assiddikk pada Senin (20/10/2025) kemarin.

KPK Sita Mobil Hyundai Rp 1 M dari Fitri Assiddikk terkait Korupsi CSR BI

5 jam yang lalu