PDIP: Pidato Kemenangan Prabowo Terlalu Dini
Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai pernyataan kemenangan Capres 02 Prabowo Subianto yang mengatakan bakal merangkul Paslon 01, Anies-Muhaimin dan Paslon 03, Ganjar-Mahfud dinilai terlalu dini.
Karena menurut Hasto, hasil Pemilu resmi dari KPU baru akan keluar selambat-lambatnya pada 20 Maret mendatang. Sedangkan hasil saat ini hanya berdasarkan quick count atau hitung cepat dari lembaga-lembaga survei.
"Menyampaikan pidato kemenangan, menyampaikan berbagai janji-janji manis, tentu saja itu terlalu dini," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Hasto juga menegaskan bahwa pihaknya akan menentukan sikap politiknya apabila KPU sudah selesai melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan menyampaikan pengumuman resminya mengenai hasil Pemilu serentak 2024.
"Semuanya itu dicermati dan nanti akan sampai tiba waktunya untuk menyampaikan suatu sikap politik terhadap keseluruhan hasil dari pilpres ini," ujar Hasto.
Sebelumnya, Capres 02 Prabowo Subianto, mengaku bersyukur atas hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 yang menempatkan pasangan calon (Paslon) 02 unggul di atas 50%.
"Kita bersyukur atas hasil penghitungan cepat yang sudah ada semua penghitungan semua lembaga survei," ujar Prabowo dalam Pidato Kemenangan Paslon 02 ditengah para pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).
Bahkan Prabowo mengatakan, lembaga-lembaga survei yang ada di kubu Paslon 01 dan 03 pun tetap merilis hasil keunggulan bagi dirinya dan Gibran.
"Termasuk lembaga-lembaga survei yang berada di pihak-pihak Paslon lain menunjukkan angka-angka yang memang Paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran," jelasnya.
Untuk itu Prabowo mengaku, bahwa dirinya bersama Gibran berpesan kepada para pendukungnua agar tidak sombong dengan kemenangan sementara ini dan harus selalu rendah hati.
"Kemenangan ini harus menjadi Kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia Prabowo-Gibran dan seluruh koalisi Indonesia maju kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan," tuturnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
PDIP Peringati Peristiwa Kudatuli, Ganjar: Kita Tidak Ingin Membangkitkan Luka, Kita Hanya Melawan Lupa
8 jam yang lalu
KPK Buka Peluang Periksa Herman Hery, Anggota DPR Fraksi PDIP yang Rumahnya Dikabarkan Digeledah Terkait Korupsi Bansos Covid-19
24 Juli 2024 13:25 WIB