Prabowo Minta Menteri Pertanian Revitalisasi Pabrik Pupuk

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 16 Oktober 2025 5 jam yang lalu
Prabowo Instruksikan Mentan untuk Merevitalisasi Pabrik-pabrik Pupuk di Indonesia (Foto: Ist)
Prabowo Instruksikan Mentan untuk Merevitalisasi Pabrik-pabrik Pupuk di Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto memberikan titah khusus kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk merevitalisasi pabrik-pabrik pupuk di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menekan harga pupuk bagi petani.

Rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/10/2025) itu dihadiri sejumlah pejabat terkait, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Prasetyo mengatakan, Presiden meminta pabrik pupuk direvitalisasi agar produksi pupuk jadi lebih efisien dan pada akhirnya membuat harga pupuk menjadi lebih murah.

"Bapak presiden memerintahkan Menteri Pertanian mencari skema dan terobosan bagaimana untuk memastikan ketersediaan pupuk aman dan jika memungkinkan melakukan revitalisasi-revitalisasi terhadap pabrik pabrik pupuk yang kita miliki. Jadi jauh lebih efisien dan dapat menurunkan harga pupuk, harapannya meringankan para petani kita," ujar Prasetyo dalam keterangan video, Kamis (16/10/2025).

Prabowo memerintahkan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, dengan tujuan menopang produktivitas petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sebagai catatan, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan 1.200.679 ton pupuk bersubsidi untuk musim tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026, atau setara 259% dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan data per 30 September 2025, Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi secara nasional, meliputi: Urea 510.262 ton, NPK 610.649 ton, NPK Formula Khusus/Kakao 14.316 ton, ZA 8.759 ton, dan Pupuk Organik 56.693 ton. Stok ini sudah berada di gudang produsen hingga gudang penyangga di kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Pada periode yang sama, Pupuk Indonesia juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi sebanyak 480.364 ton, dengan rincian: Urea 412.212 ton, NPK 27.411 ton, dan ZA 40.740 ton.

Topik:

pupuk prabowo-subianto menteri-pertanian