500 Ribu Tenaga Kerja Siap Dikirim ke Luar Negeri, Prabowo Utamakan Lulusan SMK

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 14 November 2025 18:01 WIB
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani (Foto: Repro)
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan pengiriman 500 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) ke berbagai negara pada tahun 2026.

Dari total kuota tersebut, Christina menyebut bahwa 300 ribu kuota akan diperuntukkan bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Untuk memastikan kompetensi para calon pekerja migran, mereka akan mendapatkan pelatihan tambahan sebelum diberangkatkan ke luar negeri.

"Ada pun sumber dari 500 ribu itu akan dibagi dua, 300 ribu merupakan lulusan SMK. Jadi yang sudah ada lulusan tinggal diberikan peningkatan kompetensi baik itu teknis maupun bahasa dan mereka bisa segera berangkat setelah selesai pelatihan," ujar Christina usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Sementara itu, sisa kuota sebanyak 200 ribu orang akan diperuntukkan bagi masyarakat umum. Sisa kuota ini juga dimanfaatkan untuk pelajar yang masih menempuh pendidikan di SMK.

Christina menjelaskan bahwa pelajar SMK yang ingin memanfaatkan kuota tersebut harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan luar negeri.

"Nah tapi harus langsung dikhususkan pendidikan apa dan lain-lain, kompetensi seperti apa sehingga ketika mereka lulus mereka sudah siap untuk berangkat ke luar negeri," imbuhnya.

Christina menambahkan, 500 ribu pekerja migran merupakan angka minimum yang diminta Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, jumlah tersebut berpeluang meningkat apabila kebutuhan tenaga kerja luar negeri bertambah.

Topik:

prabowo-subianto tenaga-kerja tki smk