Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Media untuk Tingkatkan Pengawasan Pilkada 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 Mei 2024 22:02 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty (Foto: MI/Dhanis)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty (Foto: MI/Dhanis)

Ambon, MI - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI dan Bawaslu Provinsi Maluku menggelar konsolidasi media dalam rangka membangun sinergitas pengawasan pemberitaan selama tahapan Pilkada serentak 2024.

"Konsolidasi media ini dilakukan supaya hubungan media dengan Bawaslu menjadi lebih kuat, karena media lebih dekat dengan masyarakat untuk bisa memberi informasi secara cepat kepada Bawaslu,” kata Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI Lolly Suhenty, di Ambon, Sabtu (18/5/2024). 

Ia mengatakan, konsolidasi media juga perlu untuk menjaga integritas proses demokrasi yang bersifat objektif, akurat, dan tidak dipengaruhi kepentingan politik tertentu.

Kata dia, kegiatan tersebut punya tujuan memperkuat pemberitaan dalam tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Menurutnya, informasi di era digitalisasi ini tentu banyak berseliweran di media sosial (medsos), tetapi akurasinya membutuhkan kajian yang lebih dalam.

Ketika media memberikan informasi secara cepat kepada Bawaslu, maka Bawaslu meyakini informasi media itu penting untuk dilakukan penelitian lebih jauh, karena media dekat dengan masyarakat.

"Dalam konteks itu, supaya apa yang dikerjakan Bawaslu bisa disampaikan lewat media dengan daya jangkau lebih luas. Karena sebaik apa pun Bawaslu bekerja, tetapi terlambat disampaikan ke publik, maka masyarakat tidak tahu apa yang kita kerjakan," ungkapnya.

Ia mengatakan, media dalam konteks tersebut tentu menjadi mitra strategis Bawaslu untuk menyebarkan informasi secara cepat dan akurat dengan tujuannya adalah memastikan Pilkada di Maluku terjaga.

"Karena media kan punya posisi yang sangat kuat. Maka dalam hal itu, kita sama-sama menjaga Maluku agar Pilkada bisa berjalan sesuai tata cara, aturan dan prosedur yang diatur dalam undang-undang," demikian Lolly.