'Lapor Mas Wapres' Disebut Persiapan Pemilu 2029

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 November 2024 16:53 WIB
Lapor Mas Wapres (Foto: Istimewa)
Lapor Mas Wapres (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyatakan, sangat mungkin 'Lapor Mas Wapres' yang digagas oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang.

"Sangat bisa (program Lapor Mas Wapres) itu pencitraan untuk 2029 mungkin, saya tidak tahu, coba tanya Pak Wapres. Kerajaannya apa yang menonjol dia? Kan belum ada sehingga dia pakai ini tim komunikasinya," kata Agus kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).

Seharusnya, tambah Agus, Gibran sebagai wapres hanya bekerja untuk mendampingi presiden, bukan justru melakukan hal remeh-temeh semacam ini.

"Itu (pengaduan masyarakat) pekerjaan remeh-temeh yang seharusnya tidak dikerjakan oleh seorang wapres. Wapres itu mendampingi presiden menyelesaikan urusan negara, tidak hanya soal pelayanan publik, tapi soal politik dan soal ketatanegaraan lain," jelasnya.

Program 'Lapor Mas Wapres' diluncurkan  pada 11 November 2024. Warga bisa datang langsung ke posko pengaduan di Istana Wapres untuk melaporkan masalah atau mengontak melalui nomor WhatsApp 08111-704-2207.

Teranyar, ada sekitar 400 laporan warga yang masuk ke kanal pengaduan 'Lapor Mas Wapres' itu. Dari jumlah itu, 75 aduan telah diselesaikan.

"Baru berapa minggu ini? Dari 400 sudah 75-an [laporan] yang selesai," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11).

Hasan merinci sebagian besar laporan warga yang masuk terkait kasus pertanahan yang mencapai 50 persen pengaduan.

Ia mengatakan laporan warga mengenai kasus pertanahan akan diserahkan ke kementerian terkait untuk diselesaikan. Pasalnya, kasus pertanahan butuh proses untuk ditindaklanjuti lantaran harus dilengkapi berbagai data-data. "Kan diserahkan ke ATR/BPN nanti," katanya.

Hasan menuturkan kanal pengaduan 'Lapor Mas Wapres' ingin memperkuat respons para administrator di daerah agar lebih cepat menyelesaikan laporan. Terlebih, Lapor Mas Wapres ini terintegrasi dengan kanal pengaduan LAPOR! yang jangkauannya hingga ke daerah.

"Sekarang atensinya diperkuat nih dengan kehadiran Lapor Wakil Presiden. Jadi ini bukan satu-satunya, tapi ini justru memperkuat atensi bahwa responsivitas pemerintah terhadap aduan-aduan masyarakat sekarang harus semakin cepat, harus semakin tinggi. Jadi ini yang perlu ditekankan nanti," pungkasnya.

Topik:

Gibran Lapor Mas Wapres