2 Kebiasaan untuk Tetap Sehat dan Bugar di Umur 60 Tahun

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 4 September 2022 08:21 WIB
Jakarta, MI - Kebiasaan untuk tetap sehat dan bugar di umur 60 tahun. Penuaan adalah proses bertahap dan tak terelakkan, perubahan alami yang dimulai pada awal masa dewasa. Dan selama bertahun-tahun, banyak fungsi tubuh mulai menurun secara progresif. Sebagian besar orang memiliki harapan hidup sama dengan atau lebih besar dari 60 tahun. Setiap negara di dunia mengalami peningkatan baik jumlah maupun proporsi penduduk lanjut usia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada tahun 2030, satu dari enam orang di dunia akan berusia 60 tahun atau lebih. Pada saat itu, kelompok penduduk berusia 60 tahun ke atas akan meningkat dari 1 miliar pada tahun 2020 menjadi 1,4 miliar. Memperpanjang harapan hidup membawa banyak peluang. Ketika orang-orang dapat menjalani tahun-tahun kehidupan ekstra dalam kesehatan yang baik dan dalam lingkungan yang mendukung, kemampuan mereka untuk melakukan apa yang paling mereka sukai hampir tidak berbeda dari orang yang lebih muda. Penuaan, proses bertahap dan tak terelakkan Usia tua juga ditandai dengan munculnya beberapa kondisi kesehatan kompleks yang biasa dikenal dengan sindrom geriatri. Seperti yang ditunjukkan oleh WHO, hal itu biasanya merupakan hasil dari beberapa faktor yang mendasari termasuk, antara lain, kelemahan, inkontinensia urin, jatuh, keadaan delusi dan ulkus dekubitus. Kuncinya adalah menjaga kesehatan yang baik. Jalan menuju kesejahteraan yang lebih baik melalui diet dan olahraga, yang merupakan dua perubahan terpenting. Diet sehat dan aktivitas fisik baik pada usia berapa pun. Perubahan diet, konsumsi lebih banyak serat Untuk tetap sehat, lakukan kebiasaan hidup sehat. Secara khusus, kita perlu memberi perhatian khusus pada diet dan olahraga, menurut American Academy of Family Physicians. Mengenai diet, disarankan untuk mengurangi jumlah lemak harian. Selain itu, disarankan untuk menambahkan lebih banyak serat, karena mengurangi sembelit, membantu penurunan berat badan, mengurangi risiko diabetes, pradiabetes, penyakit jantung, kanker usus besar, dan menurunkan kolesterol darah. Akan sangta baik jika dapat melakukan diet Mediterania, sangat sehat untuk jantung dan yang menggunakan konsumsi makanan seperti ikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Dan mengurangi banyak daging, susu, atau manisan. Olahraga untuk memperkuat otot dan tulang Olahraga dapat memperbaiki penyakit kronis, seperti diabetes. Dan itu dapat meningkatkan pandangan emosional, jelas para spesialis Amerika. Diet sehat dan olahraga juga memberi makan otak. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan beberapa perubahan dalam rutinitas kita. Aktivitas fisik aerobik sedang harus dilakukan setidaknya selama 150 hingga 300 menit. Aktivitas fisik aerobik yang kuat setidaknya selama 75 hingga 150 menit atau kombinasi setara dari aktivitas sedang dan berat sepanjang minggu. Selain itu, sebagai bagian dari aktivitas fisik mingguan, orang dewasa yang lebih tua harus terlibat dalam aktivitas fisik yang bervariasi dan multi-komponen yang menekankan keseimbangan fungsional dan latihan kekuatan otot intensitas sedang atau lebih tinggi tiga hari atau lebih dalam seminggu. Tujuannya, menurut WHO, adalah untuk meningkatkan kapasitas fungsional dan mencegah jatuh.

Topik:

Info Kesehatan

Berita Sebelumnya

Deddy Corbuzier Sindir Wagub Jabar Soal Poligami

Berita Selanjutnya

Satreskrim Polresta Sidoarjo Amankan Pelaku Pembobol ATM di Dua Mini Market