Varian Baru Omicron Lebih Mudah Masuk ke Tubuh, Epidemiolog: Hati-Hati! Tetap Pakai Masker

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 21 Juni 2022 17:05 WIB
Jakarta, MI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan memakai masker di luar ruangan tidak diwajibkan lagi. Namun, Menkes tetap menyarankan agar masyarakat tetap sadar untuk menjadikan masker sebagai bentuk proteksi diri dari ancaman Covid-19, khususnya BA.4 dan BA.5 yang masih ada di masyarakat. Karena nyatanya Covid-19 varian Omicron belum 100% hilang dari bumi ini. Pentingnya memakai masker juga disarankan oleh Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman di tengah risiko ancaman BA.4 dan BA.5. Menurut Dicky Budiman, memakai masker tetap harus dilakukan, karena karakteristik varian Omiccron yang gampang hidup atau gampang masuk dan menular ke tubuh manusia.  "BA.4 dan BA.5 itu punya sifat mudah sekali menular. Ini didapat dari sifat asli 'nenek moyang' mereka yaitu Omicron. Sayangnya, subvarian itu juga membawa karakter Delta yang mudah menempel di ACE2 yang artinya mudah menginfeksi tubuh," ujar Dicky Budiman saat dihubungi awak media, Senin (20/6). BA.4 dan BA.5 ini sangat mudah menular dan memungkinkan subvarian Omicron menyebar ketika menyerang paru-paru.  "Karena itu juga, pada kondisi infeksi berat, pasien bisa saja memerlukan penanganan di rumah sakit. Walau laporan saat ini menunjukan BA.4 dan BA.5 tidak memperlihatkan gejala yang serius pada kebanyakan kasus," jelas Dicky. Maka dari itu Dicky Budiman sangat menyarankan tetap menggunakan masker kepada masyarakat. Karena kasus BA.4 dan BA.5 sudah menyebar di masyarakat. Selain memakai masker, melengkapi booster dosis dua atau tambah dosis ketiga menjadi pilihan yang tepat agar daya tahan tubuh semakin terjaga.
Berita Terkait