Tumor Otak? Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 25 September 2022 19:46 WIB
Jakarta, MI – Tumor Otak merupakan kondisi dimana tumbuhnya sel-sel abnormal didalam atau di sekitar otak. Tingkatan tumor otak dibagi menjadi 4 tingkat, pengelompokkan ini berdasarkan perilaku tumor. Tingkat 1 dan 2 tergolong jinak dan tidak berpotensi ganas, sedangkan pada tingkat 3 dan 4 berpotensi menjadi kanker dan ganas. Berikut Faktor Risikonya Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak. Salah satunya adalah usia, beberapa jenis tumor lebih sering terjadi pada anak-anak. Faktor risiko lainnya adalah keturunan, paparan radiasi dan kelainan genetik. Berikut Penyebabnya Tumor bisa berasal dari jaringan otak, biasanya disebut dengan tumor otak primer. Namun, tumor otak juga bisa berasal dari tumor organ lain yang menyebar ke area otak atau dikenal dengan tumor otak sekunder. Gejala  Gejala tumor otak bisa berbeda-beda pada tiap pengidapnya. Mulai dari ukuran, lokasi tumor, dan kecepatan pertumbuhannya. Seiring berjalannya waktu, tumor bisa saja memberi tekanan pada otak, sehingga menimbulkan gejala. Contohnya kejang-kejang atau sakit kepala. Adapun gejala yang paling umumnya seperti sakit kepala, kejang, perubahan kepribadian, masalah penglihatan, hilang ingatan, perubahan suasana hati, kesemutan atau kaku pada satu sisi tubuh, kehilangan keseimbangan, mual, dan kelelahan. Berikut ini gejala tumor otak berdasarkan jenis tumornya: 1. Meningioma Tumor otak ini biasanya jinak dan pertumbuhannya lambat. Mereka tumbuh dari jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, serta menciptakan tekanan pada lokasi ini. Meningioma jarang terjadi pada anak-anak dan paling sering terjadi pada wanita di atas usia 60 tahun. Gejala meningioma dapat meliputi: - Sakit kepala - Kelemahan di lengan atau kaki - Kejang - Perubahan kepribadian - Masalah penglihatan. 2. Glioblastoma Glioblastoma termasuk kedalan tumor tingkat 4 atau tumor ganas dan pertumbuhannya cenderung lebih cepat sehingga membutuhkan perawatan yang intensif. Gejala glioblastoma adalah: - Mual dan muntah - Sakit kepala, yang mungkin lebih intens di pagi hari - Kelemahan pada tubuh, seperti pada lengan, kaki, atau wajah - Kesulitan menyeimbangkan - Masalah dengan memori - Kejang. 3. Metastatis Tumor ini merupakan tumor jenis sekunder, dimana ini terbentuk karena adanya tumor dibagian tertentu dan berpindah ke otak melalui aliran darah. Gejala Metastatis, meliputi: - Sakit kepala - Kejang - Kehilangan memori jangka pendek - Perubahan kepribadian atau perilaku - Kelemahan pada satu sisi tubuh - Kesulitan keseimbangan. Berikut cara mencegah tumor secara alami: - Rutin melakukan cek kesehatan - Hentikan kebiasaan merokok - Menerapkan pola hidup sehat - Hindari paparan sinar radiasi - Hindari mengonsumsi makanan berpengawet dan mengandung pemanis buatan.
Berita Terkait