Pemprov DKI Ogah Bangun Sekolah Negeri Baru, Ini Alasannya

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 12 Juni 2021 23:19 WIB
Jakarta, MI.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI tidak akan menambah jumlah sekolah negeri meskipun pendaftar penerimaan peserta Didik baru (PPDB) DKI tahun ajaran 2021/2021 melampaui daya tampung. “Kita tidak ada niatan untuk menambah Sekolah Negeri lagi,” kata Riza di Jakarta, Sabtu (12/6/2021). Namun Riza melanjutkan, untuk mengatasi permasalahannya banyaknya siswa yang tidak tertampung pada Sekolah Negeri di DKI, Pemprov akan memperbaiki kualitas sekolah swasta. Dengan kualitas yang tidak jauh berbeda, diharapkan sekolah swasta juga diminati masyarakat pada setiap pembukaan PPDB. “Selain meningkatkan kualitas sekolah negeri kita juga akan meningkatkan kualitas sekolah-sekolah swasta. Pemprov ke depan seperti yang sudah disampaikan akan memberikan penguatan bagi sekolah-sekolah swasta. Kami ingin sekolah swasta bisa lebih baik lagi semuanya,” terang dia. Karena itu, Ketua DPD DKI Partai Gerindra itu meminta kepada seluruh masyarakat termasuk pendaftar PPDB dari luar Jakarta jika akhirnya dinyatakan tidak lolos seleksi sekolah negeri untuk memahami betul aturan dan ketentuan yang sudah ada. “Jadi semua sudah diatur sudah disosialisasikan. Ada aturannya dan ketentuannya, tentu semua harus menghormati. Kita tidak bisa memberikan kebijakan yang berbeda-beda bagi anak lain,” ucapnya. Meski demikian Riza menambahkan, permasalahan daya tampung sekolah akan dibahas bersama dengan jajarannya untuk dicarikan jalan keluarnya. “Namun demikian apapun nanti kita harus mencarikan solusi yang terbaik tentu dengan tidak melanggar aturan yang sudah kita buat bersama,” tandasnya. Diketahui sebelumnya Pemprov DKI mengungkapkan pada hari ketiga pendaftaran PPDB DKI, masyarakat yang mendaftar sekolah negeri secara online sudah melampaui batas Kouta. Sementara daya tampungnya 212.212 orang. (Zat)

Topik:

Pembangunan Sekolah Negeri di Jakarta